Minggu, 20 Januari 2019

21.03

Keperawananku Direnggut Kakak Pacarku Part VI

Bagian 6 : Penyesalan




Ketiga ABG itu tampak seperti biasanya , ngerumpi di kantin , sesudah bubar sekolah . Sekalian mengambil keputusan , mau mejeng kemana.

“ Gina , kemarin , gimana ..? “ tanya Lala . “ gimana apanya..” Gina balik bertanya . “ yah ceritain dong , elo ngapain sama om yang booking eloe “ tanya Lala lagi . “ yah ngapain lagi kalo gak n-*-e-*-t-*-t ,… trus elo orang ngapain..” jawab Gina sambil bertanya balik.

“ he he he ..eloe , jutek banget , gua gak kemana mana ..” jawab Lala . “ eloe kemana San ?” tanya Gina . “ eh.. ehm.. belajar , sebulan lagi udah mau ujian kan ..” jawab Lala .

“ wah , rajin loe..” ujar Gina . “ iyah Gin , gua juga akut gak lulus ..” ujar Lala pula . “ ah , lulus gak lulus emang gua pikirin..” jawab Gina seenaknya . Santi dan Lala diam saja . “ yah udah nih , mau ke mall gak ..” tanya Gina . “ eh gua mau pulang aja ..” ujar Santi . “ eloe La , “ tanya Gina . “ ehm , gua gak mau , badan gua gak enak..” jawab Lala memberi alasan . “ yah udah , terserah eloe orang , gua mau ke mall “ kata Gina .

Santi dan Lala , berjalan , menuju pintu gerbang sekolahnya . “ eh Santi..” panggil Gina , setelah kakinya melangkah beberapa langkah . Santi menoleh , menatap Gina . “ gua kemarin sore , ke tempat Romi , Romi bilang temannya , si Johan dan temannya, di rawat di rumah sakit , Johan babak belur di gebukin preman..” kata Gina . Santi melonggo .
“ koq bisa sih .. ? “ tanya Santi . “Gak tahu gak jelas .. “ jawab Gina . Lalu Gina menjalankan motornya “ yah udah , gua duluan yah..” .

Santi di boceng Lala dengan motornya , saat motor melewati sebuah bank , Santi minta turun . “ Lala , gua turun di sini aja yah , mau ke bank dulu ..” kata Santi . “ wah ngapain eloe ke bank , banyak duit yah eloe..” tanya Lala . “ he he he , ada yang mau booking gua , orang bank..” jawab Santi bercanda..

Santi masuk ke bank itu , dia menyetorkan sejumlah uang , untuk di tabung di rekeningnya . Tiba tiba Hpnya berdering , ternyata dari Tedy . Mereka berbincang bincang . “ Santi , eloe dimana “ tanya Tedy . Santi menjelaskan dia berada di sebuah bank . Tedy , sangat ingin bertemunya , dan Santi pun bersedia menunggu di bank .
“ oke , tunggu yah , saya kesana , paling sepuluh menit..” kata Tedy , sambil memutus hubungan selular itu .

“ San , mau minum , apa makan..” tanya Tedy , sambil memberikan daftar menu , setelah mereka tiba di sebuah café . Santi memilih nasi goreng , dan air jeruk . Begitu juga dengan Tedy . Sambil makan mereka bersenda gurau . Tedy seorang cowok muda , umurnya , terpaut enam tahun dari Santi . Tedy tak sempat duduk di bangku universitas , karena tak ada biaya . Dia memilih bekerja , di toko yang menjual Hp .

Santi terlihat suka dengan sifat Tedy . Dia seorang cowok yang baik , dan sopan . Tapi dari pengalamannya selama ini , dia menjadi agak tegar , tak begitu mudah , di goyah oleh kata kata manis cowok . Tedy pun tak terlalu macam macam , begitu selesai makan di café itu , mereka hanya berjalan di seputar mall . Lalu Tedy mengantarnya pulang .

“ Santi , besok boleh aku jemput , sekalian aku ke toko ..” tanya Tedy . “ gak usah Ted , nanti ngerepotin kamu , lain kali ajah deh..” jawab Santi . Santi pun masuk ke kamarnya , dia duduk di depan meja belajarnya . mengeluarkan buku pelajarannya , dan berusaha konsentrasi mempelajari , pelajarannya yang tertinggal selama bebebulan terakhir ini .

Tak terasa Santi telah duduk , lebih dari tiga jam , matahari sudah mulai terbenam . Saat itu dia mendengar suara mobil minibus ayahnya . Santi keluar dari kamarnya . “ eh tumben kamu ada di rumah gini hari “ tanya ayah tirinya . Santi hanya diam . “ ibu ke mana San ? “ tanya ayah tirinya . “ tak tahu, mungkin ke tempat bu Ratna “ jawab Santi.

“ yah , Johan dan temannya di gebukin preman “ kata Santi . “ oh ,… “ jawab ayahnya dengan nada datar . “ ayah , ini bukan kerjaan ayah kan ..” tanya Santi . ayahnya menoleh ke Santi , menatap wajah cantik ABG itu . “ Santi , ayah tiri kamu ini pegawai negri , bukan preman..” ujar ayahnya . Santi terdiam , lalu kembali ke kamarnya .
Dia mengambil handuk , lalu masuk ke kamar mandi .

Selesai itu Santi kembali ke meja belajar . Pintu kamarnya terbuka , Ayah tirinya masuk .
“ ayah …” ujar Santi . Ayahnya membelai rambut Santi . “ ah , ayah jangan gangu dong Santi serius nih , lagi belajar ..” katanya . “ iyah ayah gak gangu deh ..” jawab ayahnya .
“ Santi kamu serius belajar ..” tanya ayahnya . “ iyah , Santi harus lulus , Santi mau kuliah.. “ jawab Santi . Ayahnya menatapnya .

“ kalau kamu serius , kamu lulus , ayah akan usahain cari biaya untuk kamu kuliah..” ujar ayah tirinya . Santi menatap ayahnya . Ayahnya tersenyum .

Pagi itu matahari terlihat bersinar , cerah . Santi melangkahkan kakinya keluar dari rumahnya , untukk berangkat ke sekolah . Tak jauh dari rumahnya dia melihat sebuah motor , dan Tedy , ada di atas motor itu . “ ojek , non..” katanya bercanda . Santi tersenyum “ ke sekolah SMU **** , yah bang ..” sambil duduk di belakang jok motor itu .

Motor itu pun berlalu , berjalan , mengantar Santi ke sekolahnya . Setibanya di sana Santi turun “ thanks yah Ted ..” katanya . “ San, nanti saya jemput yah …” kata Tedy .
“ gak usah Tedy , kamu kan kerja , nanti di pecat loh keluar keluar terus..” ujar Santi .
“ baru di pecat , di bunuh aja aku rela , asal bisa antar kamu..” jawab Tedy . Santi tersenyum , mencubit lengan Tedy .

Hari selanjutnya , Tedy sering kali terlihat memboceng Santi , entah pulang kerumanhya atau pergi kesekolahnya . Tapi Tedy tak pernah berbuat macam macam terhadap Santi . Santi pun , tetap rajin belajar , dia bertekat unutk lulus dari sekolah itu . Waktu tersisa tinggal beberapa minggu lagi .

Santi tampak sedang berhadapan dengan buku bukuya di meja belajarnya . Saat itu Hpnya berdering . Dia tersenyum , yakin dia telpon itu dari Tedy . Tapi saat dia melihat layar hpnya , tertera nama Henny . “ yah , halo..” sapanya . “ Santi , saya mau bertemu “ kata Henny . Santi melirik jam wekernya , jam 6.45 . “ kakak , sudah malam , Santi gak bisa , lagian Santi lagi belajar nih..” jawab Santi .

“ Santi sebentar , saja saya perlu sama kamu ..” kata Henny . “ ehmm ..” gumamnya . mengingat ke baikan Henny , serta dia pernah memberinya uang dengan jumlah banyak , Santi pun berkata “ iyah deh , sebentar saja yah..” katanya .

Santi ganti pakaian , dan menuju keluar rumahnya . “ bu , ayah , Santi ke rumah teman sebentar yah , mau pinjam buku catatan ..” Santi meminta izin sama orang tuanya . “

Santi sudah malam , apa tak bisa besok “ tanya Ibunya . “ ah , biarlah bu , mungkin catatan itu penting sekali..” kata Ayah tirinya . Santi menatap ayah tirinya . “ sudah Santi , kamu pergi saja , jangan terlalu malam yah pulangnya .. apa perlu ayah antar ..” ujar ayahnya .

“ tidak usah ayah , dekat koq rumahnya “ kata Santi , lalu berjalan keluar rumahnya . Tak jauh dari sana , mobil mewah Henny sudah terlihat jelas oleh mata Santi . Santi masuk ke mobil tersebut . “ hi .. Santi .. kamu cantik sekali..” kata Henny , sambil menjalankan mobilnya .

Henny terus menjalankan mobilnya . Tangan Henny meraba paha mulus Santi , yang mengenakan celana hot pannya . “ kakak ….” kata nya . Henny menatap Santi . “ kakak , sebentar lagi saya ujian akhir , dan saya harus lulus , saya mau kuliah , jadi saya gak mau gituan dulu …” kata Santi . Henny tersenyum lagi . “ saya tahu , saya cuma ingin dekat sama kamu, saya kangen ..” kata Henny .

“ kakak , kan ada kak Robert ..” kata Santi . “ sudah tiga hari dia diluar ngeri , saya lagi pengen ..” katanya . Santi terdiam , dia tahu , Dia akan menjadi pelampiasan nafsu birahi Henny yang bisex ini . Mobil itu berjalan terus hingga tiba di rumah Henny yang megah .
Santi dan Henny segera masuk ke kamar tidur Henny .

Sudah di dalam sana , Santi hanya bisa pasrah , kini dengan nafsu Henny menciumi bibir Santi . Tak beberapa lama , tubuh dua wanita ini sudah bugil separuh . Hanya celana dalam masih tersisa di tubuh masing masing . Lidah Henny dengan liar menyapu putting susu Santi . Santi mengelinjing menahan geli .

“ Santi gantian yah , kamu yang jilatin t-*-t-* ku ,” pinta Henny tak lama kemudian . Santi diam “ kak …. “ katanya . “ ayolah San , gak apa koq…” rayu Henny . Santi perlahan mendekati putting susu Henny , dan lidahnya mulai menjilati putting susu itu .
“ oh , apa yang aku lakukan ..” ujarnya dalam hati .

Henny mengerang , dia merasa nikmat , lidah Santi mengelitik putting susunya . Tangan Henny perlahan membuka celana dalamnya sendiri , lalu dengan jarinya dia meraba raba vaginanya . “ ohh.. Santi.. “ erang Henny .
Santi tak banyak berkomentar , dia hanya menjilati putting susu Henny , berharap wanita ini segera puas . “ Santi , sayang .. mau jilatin m-*-m-*-k saya …” pinta Henny . “ ha.. maaf kakak , Santi tak bisa…” katanya . “ coba saja , sayang..” bujuk Henny . “ Santi mengeleng “ tolong kak , Santi gak bisa.. “ katanya . Akhirnya Henny mengalah , dia tahu Santi bukan seorang lesbi , dia tak memaksa .

Tapi Henny meminta , Santi untuk memainkan klitorisnya dengan jarinya . Santi agak ragu , tapi akhirnya dia melakukannya juga . Perlahan jari Santi , mulai menyentuh , klitoris Henny . “ ahh.. iyah di situ , sayang .. terus..” erang Henny . Santi pun mulai meraba raba klitoris Henny . Dia berbuat seakan sedang melakukan masturbasi . Jari Santi yang lembut terus memainkan klitoris Henny .

“ Santi , colok lobangnya .. “ pinta Henny lagi . Santi pun memasukkan jari telunjuknya di liang vagina Henny . Ada perasaan aneh di hati Santi , dia juga merasakan jijik , tapi mau tak mau dia melakukannya . Jari Santi bergerak keluar masuk liang vagina Henny yang semakin basah . Henny pun mengerang kenikmatan .

Cukup lama Santi harus memainkan vagina Henny sampai , Henny mencapai kepuasannya . Henny kembali menciumi Santi . Tapi santi menolak secara halus , “ kakak , sudah malam , Santi harus pulang ..” Henny tersenyum , “ baiklah San , aku antar kamu pulang yah..” katanya .

Sambil mengemudikan mobilnya , Henny berkata “ Santi , jika nanti , kamu mau kuliah , tapi biayanya kurang , jangan ragu yah , bilang sama saya , pasti saya bantu kamu..” . Santi menatap Henny , wajah terlihat serius .. “ terima kasih , kakak ..” ucap Santi .

Mobil itu tiba kembali di rumah Santi . Sebelum turun , Henny memberinya beberapa lembar uang ratusan ribu . “ sudah kak , yang kemarin masih ada , gak usah ..” tolak Santi. Tapi Henny memaksa “ ayo , ambil , buat kamu jajan ..”. “ terima kasih kak..” ujarnya , lalu turun dari mobil itu .

Santi berjalan memasuki rumahnya , tampak ayah tirinya yang membukakan pintu rumah itu . “ terima kasih , yah ..” kata Santi . Lalu Santi terus masuk ke kamarnya . Ayah tirinya pun mengikutinya . “ Santi , ayah tahu , kamu bukan kerumah teman..” kata Ayahnya . Santi menatap ayahnnya “ iyah , .. “ jawab Santi .

“ Santi , kalau kamu memang mau lulus , dan mau kuliah , coba hentikan dulu kegiatan kamu itu , belajar dulu , setelah lulus , baru deh .. “ kata ayah tirinya menasehatinya . “ iyah ayah ..” kata Santi . Ayahnya tersenyum . Santi pun membuka bajunya , dan menggantinya dengan baju tidur . Mata ayah tirinya menatap nafsu , tubuh putri tirinya itu . “ ayah kepingin ..” goda Santi .

“ eh .. tidak , lain kali saja , kamu harus konsentrasi belajar ..” kata ayah tirinya lalu keluar kamar tidurnya . “ dulu maksa , sekarang gua tawari malah kabur .. “ ujar Santi dalam hati .
Hasil jerih payah Santi selama sebulan tak sia sia , dia berhasil pulang kerumah dengan baju seragam yang penuh coretan tanda tangan teman temannya . Baju seragam abu abu putih , yang tak akan di gunakannya lagi . Santi berhasil lulus , walau nilainya tak tinggi.
Begitu juga dengan Lala , tapi Gina tak nampak di sekolahnya itu , dia gagal . .

Santi pulang kerumah dengan ceria , di antar oleh Tedy . “ Santi nanti malam , jadi yah ..” kata Tedy . Santi mengangguk . Motor Tedy pun kembali berjalan , meninggalkan Santi di depan rumahnya . Santi masuk ke dalam rumahnya . “ ibu .. ibu… “ jerit Santi .
“ ada sih..” kata ibunya . “ Santi lulus bu …” kata Santi . Ibunya tersenyum , “ syukurlah … “ ujar ibunya . Ada ke banggaan tersendiri di hati ibunya .

“ Santi , kamu mau makan di mana ? “ tanya Tedy . “ ehm , terserah kamu deh ..” jawab Santi . “ loh koq , kamu dong yang milih , ini kan buat ngerayain ke lulusan kamu “ kata Tedy . “ ih , makan di tempat biasa aja deh “ kata Santi .

Akhirnya Tedy membawa Santi , ke café yang sudah beberapa kali di kunjungi mereka . Mereka pun makan malam di sana . Tedy , tampak ceria malam itu . Setelah selesai makan malam , Tedy pun memesan ice cream . “ Santi , kita kan sudah sering pergi keluar bersama , kalau menurut kamu , saya gimana ..” tanya Tedy , sambil memakan ice cream yang tersedia di meja itu .

“ ehm , maksud kamu ? “ tanya Santi . “ yah , menurut kamu , saya itu orangnya gimana ? “ ulang Tedy . “ oh itu , kamu baik , kadang lucu , tapi juga suka nyebelin ..” jawab Santi “ Tedy tersenyum saja . “ eh kalau saya gimana ? “ tanya Santi . “ kamu cantik , kamu baik ..” jawab Tedy . Santi tersipu .

“ Santi , mau gak , kalau kamu jadi pacar aku ..” tanya Tedy . Santi menatap Tedy , matanya seperti berbinar . Santi tak bisa menjawab . “ Santi , koq diam , saya salah bicara yah “ ujar Tedy . Santi menggeleng , “ tidak Tedy , kamu baik sekali.. tapi saya .. saya tidak bisa .. saya saya masih harus kuliah dulu..” tolak Santi dengan halus .

“ tak masalah , saya akan tunggu kamu , yang penting kamu resmi jadi pacar saya..” kata Tedy lagi . “ tapi .. , ehm .. Tedy , boleh saya pikir satu hari ..” kata Santi . “ Tedy menatap Santi , “ apa saya kurang baik untuk kamu ..? “ tanya Tedy . “ tidak Tedy , malah kamu terlalu baik …” jawab Santi .

Tedy diam , dia tidak memaksa , walau hati kecilnya kecewa , terhadap penolakan Santi .

Santi termenung di kamarnya . Tanpa terasa air matanya mengalir . Dia tak bisa menerima cinta Tedy . Santi merasa tak pantas , menerima cinta Tedy . Santi berusaha menekan perasaannya . …

Siang hari Tedy menagih janji Santi . Meminta keputusan Santi . Apa Santi menerima cintanya atau tidak .. Saat itu mata Santi lurus kedepan menghadap lautan luas , di pantai itu . Angin laut menerpa wajahnya , menghembus rambutnya yang hitam , terurai . Tedy pun tampak diam , tak berbicara …

“Tedy , saya tak pantas menerima cinta kamu ..” ucap Santi , kemudian . “ Tedy menarik nafasnya “ saya bisa mengerti , tapi tolong katakan , apa sebabnya kamu menolak saya..” pinta Tedy . Santi menatap , matanya berkaca kaca , “ Tedy , saya sudah .. saya tidak .. suci lagi ..” . Tedy tersenyum “ aku tak peduli soal itu , aku gak butuh keperawanan kamu koq , yang aku butuhkan diri kamu…” kata Tedy .

Santi menarik nafas lagi , hati kecilnya ingin berbohong , ingin menyembunyikan rahasia hidupnya , tapi tidak , suatu saat pasti akan ketahuan , pikirnya . . “Saya perek , tapi saya tak ingin hidup dalam ke bohongan “ ujarnya dalam hati .

Santi sadar ini konsekuensi , yang harus di terimanya ,walaupun semua berlawanan dengan hatinya , Santi pun mengambil keputusan dan berkata , “ Tedy , saya sebenarnya seorang pelacur , saya menjual tubuh saya , demi uang..” .

Tedy menatap Santi , kupingnya jelas mendengar ucapan Santi tadi . Tedy tak berbicara sepatah kata pun , dia menarik tangan Santi , dan memboncengnya dengan motornya . Tedy , menjalankan motornya , keluar dari pantai rekreasi itu . Motornya melaju hingga tiba di rumah Santi .

Santi turun dari motor itu . “ Tedy .. maaf …” ujar Santi , yang langsung di sela Tedy. “ Santi , kalau kamu tak suka sama saya , bilang saja terus terang, jangan memakai alasan yang tidak masuk akal , alasan kamu , sangat merendahkan diri kamu , aku serius , sayang sama kamu ..”kata Tedy panjang lebar . Tedy benar benar tak bisa percaya , kalau Santi itu seorang pelacur.

Santi hanya bisa terdiam , menatap Tedy . “ Santi , saya tidak akan menganggu kamu lagi “ katanya . Lalu Tedy memutar gas motornya , dan motor itu melaju cepat , meninggalkan dirinya yang berdiri , menatap motor Tedy melaju cepat , hingga menghilang dari pandangan matanya .

Santi hanya bisa melampiaskan ke sedihan hatinya dengan membasahi bantalnya dengan air mata .

Beberapa hari kemudian , Santi menerima pangilan dari Hpnya “ eh , perek , eloe kuliah dimana jadinya ? “ tanya Gina . “ eh gak tau nih , mungkin bareng sama si Lala , ambil ekonomi “ jawab Santi . “ oh , gitu ..” kata Gina lagi .

“ eh Gina , eloe gimana , terusin sekolah atau..” tanya Santi . “ sekolah .. sekolah apaan sih .. ? “ ledek Gina . Santi hanya terdiam .Lalu mereka berbincang bincang sebentar .

“ Santi eloe lagi nganggurkan , eloe mau ke mari gak , ada teman gua mau ketemu ..” tanya Gina . “ eh , gua lagi males nih ..” kata Santi . “ ah eloe , ayo dong .. “ rayu Gina . “ Dari pada bermuram durja di rumah , emang benar juga lebih baik gua pergi aja deh “ pikir Santi .

“ nah , gitu dong , wah eloe sexy sekali “ kata Gina , begitu melihat Santi di food court mall itu . Santi hanya tersenyum . Ada seorang cowok muda , berusia kira kira 30 tahun di sana , dia juga menatap Santi . “ eh Santi kenalin nih , teman gua Bernad “ kata Gina .
Mereka pun berkenalan . Bernad memang tampak gagah , dan wajahnya juga ganteng .
Sambil minum dan makan , cemilan , mereka bercanda .

“ eh Nad , tunggu ya.. gua mau pipis , yok San , temani gua ..” ajak Gina . Mereka berdua jalan ke WC , “ San , eloe mau gak di booking dia ? “ tanya Gina . “ oh eloe sekarang udah jadi germo yah ..” canda Santi . “ berengsek loe , gua lagi M , kalau enggak gua juga enggak rela kenalin dia sama eloe..” kata Gina .

“ emang kenapa “ tanya Santi . “ bayaran-nya bagus , main-nya enak ..” kata Gina .
“ ah , masa sih ? “ kata Santi . “ benar , jilatannya jago , tapi dia juga minta di isep .. jo..” kata Gina lagi . “ ehm , boleh juga .. tuh ..” kata Santi . Tiba tiba , tanpa di sadari mereka seorang wanita paruh baya menegurnya sinis “ hem , masih muda muda , cantik cantik , tapi jadi pelacur , dasar murahan..” .

“ ha , eloe bilang apa , jangan jangan laki eloe pernah n-*-e-*-t-*-t ama gua yah , jadi eloe sirik .. ..” kata Gina sewot . Wanita itu melonggo “ kurang ajar “ katanya . “ Gina , udah deh , ayo jalan..” kata Santi menarik Gina keluar dari toilet itu .

“ Santi , kamu mau ke hotel mana sayang..” kata Bernad , sambil memegang kemudi mobilnya . “ terserah deh , aku ikut aja ..” kata Santi . Mobil Bernad pun terus melaju .
Mobil itu melaju , tanpa di sadari sebuah motor mengikutinya . Motor itu perlahan menyusul mobil yang di tumpangi Santi itu . Santi melihat mator itu dengan jelas .

Walau pengemudi motor itu memakai helm , yang menutupi wajahnya , tapi dia kenal dengan motor itu . Motor itu milik Tedy .Sampailah mobil itu masuk ke sebuah motel . Motor yang membuntutinya pun berhenti tepat tak jauh dari motel itu .

“ ayo , dong San , sini kemari “ kata Bernad memangil Santi untuk berbaring di sebelahnya . Santi pun berjalan , lalu dia berbaring ke ranjang itu , di sebelah Bernad . “ San ., eloe kanapa sih , kayak cewek lagi frustasi gitu , gak semangat..” tanya Bernad . “ ah , gak apa apa koq ..” jawab Santi .

“ apa , eloe gak suka sama gua …” tanya Bernad lagi . Santi tersenyum “ ah .. semua cowok sama koq , gua suka semua cowok..” jawab Santi sekenanya . Bernad lalu mulai mencium bibir Santi . Dan Santi pun ikut membalas ciuman Bernad . Entah karena terlalu berpikir tentang Tedy , dia merasa ciumannya kali ini begitu hambar . Lain halnya dengan Bernad , yang terlihat nafsu mencium bibir Santi .

Bernad semakin tak sabar , dia membuka pakaian Santi , satu persatu . Kini Santi telah berbugil , berbaring di ranjang itu . Bernad juga mulai mempreteli pakaiannya sendiri . Penisnya terlihat sudah ngacung tegak . “ San , servis dong ..” pinta Bernad lagi . Santi lalu memegang batang penis tegak itu , dan mulai mengocoknya . “ oh .. yah .. enak..” erang Bernad .

Tapi itu tak lama , Bernad meminta Santi unutk mengulum batang penisnya “ Santi , isep dong..” pintanya . Dan Santi pun harus memenuhi kewajibannya sebagai pemuas nafsu . Dia pun membuka mulutnya mengulum penis itu , dan membuat Bernad mengerang kenikmatan . Bernad terus mengoyang batang penisnya di mulut Santi . Dia juga memegang kepala Santi , lalu mengoyangnya , dengan cepat .

Penisnya terus melaju cepat , keluar masuk mulut Santi . “ oo..ahhh … enak sekali… “ erang Bernad . Bernad tampak nikmat dengan permainannya itu . Penis itu di tekan masuk dalam dalam , lalu spermanya muncrat , di dalam mulut Santi . “ ohhh.. Santi .. enak sekali ….” erang Bernad , yang orgasme .

Setelah penis itu terlepas dari mulut Santi , Santi pun berlari ke toilet , memuntahkan sperma Bernad yang penuh di mulutnya . Santi berkumur . “ oh , seharusnya gua nggak main sama dia.. seharusnya gua ngak mau di booking dia .. gua mesti berhenti jadi pelacur..” ujarnya dalam hati .

Santi kemudian keluar dari toilet itu . “ Nad , eloe udah keluar kan , udahan yah , kepala gua sakit nih ..” pinta Santi . “ wah , gak bisa gitu dong sayang , gua kan belom coba m-*-m-*-k eloe ..” kata Bernad . “ yah , lain kali deh , kepala gua sakit nih..” pinta Santi lagi . “ wah , eloe gitu sih ..” kata Bernad , lalu menarik Santi hingga terbaring di ranjang . Bernad pun langsung memainkan buah dada Santi .

Tangannya meremas remas buah dada Santi , dan lidahnya juga menjilati putting susunya . Santi sama sekali tak merasa nikmat . Santi benar benar tidak mood , pikirannya kacau . Santi terus terbayang bayang wajah Tedy . Tangan Bernad juga meraba raba , vagina Santi . Vaginanya terasa kering kerontang . Santi tak merasa nikmat . “ aduh .. sakit Nad ..” erang Santi ketika tiba tiba Bernad memasukan jarinya di liang vaginanya .

Jari Bernad , terus bergerak di liang vagina Santi “ ahh .. udah Nad .. udah..” pinta Santi agar Bernad menghentikan kegiatannya . Tapi tidak , Bernad terlihat asik dengan permainannya . Jarinya terus merodok liang vagina ABG itu . Santi meringis , merintih , dia benar benar tak selera . Setelah puas , Bernad Akhirnya memasukan penisnya yang terlihat tegak itu ke liang vagina Santi .

Santi akhirnya harus melayani Bernad , walau hatinya sebenarnya tak sudi . Penis Bernad menghentak masuk , “ aduhhh …. “ jerit Santi . Bernad mengerang , merasakan nikmat vagina muda ini . Penisnya bergerak keluar masuk , dengan desahan Bernad yang bernafsu . Santi mengigit bibirnya , berharap Bernad segara ejakulasi .

Penis Bernad terus bergerak , keluar masuk , dan Santi hanya mengerang , tanpa menikmati genjotan nafsu Bernad . Hatinya gundah , pikirannya kacau . “ ohh , m-*-m-*-k eloe masih enak juga yah San ..” ujar Bernad , terus mendesak desak liang kewanitaan Santi dengan penuh nafsu .

Santi hanya diam , menanti permainan ini segera selesai . Setelah cukup lama bertahan , akhirnya Bernad pun melepas spermanya . Bernad sudah terpuaskan . Santi pun segera berlari ke toilet , dia membasuh vaginanya , duduk di atas kloset . Butir butir air matanya tanpa terasa membasahi pipi mulusnya .

Dia tidak di perkosa , tapi memang menyerahkan dirinya untuk di nikmati lelaki , dengan bayaran sejumlah uang . Santi menangis , merenungi nasibnya . Biar bagaimanapun , dia seorang manusia , yang punya perasaan . Apakah dia harus mengubur rasa cintanya dalam dalam ?

“ Santi sorry yah , gua buru buru , nih bayaran eloe..” kata Bernad sambil memberinya uang jasa servis Santi . “ oh yah ini gua tambahin buat ongkos taksi eloe..” katanya lagi , sambil meninggalkan dia di kamar motel itu .

Santi pun mengambil uang itu , lalu berjalan dengan gontai keluar dari motel itu . Kakinya terus melangkah , hingga ke halte tak jauh dari motel itu . Santi duduk , menunggu kendaraan umum .

“ apa gua pantes menerima cinta Tedy ? “ ujarnya dalam hati . “ seharusnya ini bukan jalan hidup gua , gua salah jalan , gua mesti kembali…” ujarnya lagi . Santi benar benar tak tahu harus berbuat apa .
Santi sangat menyukai Tedy , tapi dia benar benar merasa dirinya terlalu kotor untuk Tedy . “apa Tedy masih bisa menerima gua , kalau dia tahu gua ini perek.” pikirnya .

Kini di hatinya terdapat rasa sesal yang dalam ….

Ada yang benci dirinya
Ada yang butuh dirinya
Ada yang berlutut mencintainya
Ada pula yang kejam menyiksa dirinya
Ini hidup wanita si kupu kupu malam

Bekerja bertaruh seluruh jiwa raga
Bibir senyum , kata halus merayu memanja
Kepada setiap mereka yang datang

Dosakah yang dia kerjakan
Sucikah mereka yang datang
Kadang dia tersenyum dalam tangis
Kadang dia menangis di dalam senyuman

Oh , apa yang terjadi terjadilah
Yang dia tahu tuhan penyayang umatnya

Oh , apa yang terjadi terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa

BERSAMBUNG...



Kamis, 10 Januari 2019

18.49

Keperawananku Direnggut Kakak Pacarku Part V

Bagian 5 : Hadiah Kenikmatan



Santi masih bermalas malas di ranjangnya . Siang itu pukul 1.00 , Gina dan Lala menengoknya . “ kenapa loe , bisa ampe gitu , sih “ tanya Lala . Santi pun menceritakan secara detail kejadian yang menimpa dirinya . “ wah eloe sih , lain kali hati hati , pilih tamu , jo “ kata Lala . “ gua , kan tahu si Johan , dari si Romi , yah gua juga udah pernah main sama Johan, yah gua oke aja dong ..” kata Lala .

“ udeh entar gua tanya si Romi “ kata Gina . “ ah , udah deh , biar aja , emang nasib gua kali..” kata Santi . “ yah , tapi jangan gitu dong , koq tuh cowok sadis banget “ kata Lala.
Santi terdiam , dalam hati , Santi senang karena , teman temannya memperhatikan dirinya.

“ eloe sekarang gimana, badan loe masih pada sakit “ tanya Gina . “sudah mendingan koq , besok gua sekolah ..” jawab Santi .“ wah , besok udah bisa mejeng lagi dong “ canda Lala . Santi melemparnya pakai bantal. “enggak janji deh kalau besok mah..” .
Setelah bersenda gurau cukup lama , teman temanya , berpamitan .

Tak lama , teman temannya pulang , Hp Santi berdering . “ halo .. “ sapa Santi . “ halo , Santi yah , bagaimana Hpnya bagus gak “ tanya orang di seberang sana . “ siapa yah ini “ tanya Santi . “ Aku Tedy ..” jawabnya . “ Tedy , Tedy yang mana yah ..” tanya Santi lagi “ . “ loh , aku yang jual Hp , kamu kan beli Hp sama aku … “ jawabnya .

Santi mengingat ingat , cowok ganteng yang menjual Hp di mall itu . “ oh yah , ada apa yah “ tanya Santi . “ oh tidak apa apa , cuma mau kenalan aja ..” katanya . “ oh , oke deh , kita kan sudah kenal , saya Santi , kamu Tedy “ ujar Santi . “ eh maksud saya , kita bisa jadi teman kan ..” kata cowok itu lagi . “ ehm , oke deh , kalau mau berteman “ kata Santi .

Cowok yang bernama Tedy itu lalu bercakap cakap dengan Santi . Santi pun menanggapinya dengan senang hati . Tampaknya Tedy cukup , baik , sopan dan kata katanya menarik . Mereka berbicara di Hp cukup lama , sampai Santi , menyudahi percakapannya “ eh Ted , udah dulu yah , kuping gua panasnya “ kata Santi . “ oke dah , besok saya boleh telpon kamu lagi gak ? “ tanya Tedy . “ ehm , terserah kamu deh ..” jawab Santi .

Esok harinya ABG cantik itu , sudah ada di sekolahnya . Santi sudah tampak ceria kembali . Setelah bertemu teman temannya , mereka berkumpul di kantin sekolah , sambil menunggu jam pelajaran di mulai . “ sebentar lagi , ujian akhir nih , gimana yah gua takut gak lulus “ kata Lala . “ wah , tumben loe mikirin , cuek aja deh “ jawab Gina.
Santi hanya berdiam diri , dalam hati ia juga kawatir tidak lulus . Belakangan ini nilainya merosot terus .

“ loh , mana si Gina “ tanya Santi ketika sudah berada di luar sekolahnya , saat bubar sekolah siang itu .
“ laku dia , sama om om barusan di bawa “ kata Lala . “ oh gitu “ ujar Santi . “ eh San , eloe mau kemana ? “ tanya Lala . “ gak tahu deh , pulang aja kali “ jawab Santi . “ ehm, ayo deh gua antar “ ajak Lala . “ eh , gak usah deh , gua mau jalan aja “ kata Santi . “ oke deh , gua duluan yah “ kata Lala , pergi dengan motor bebeknya meninggalkan Santi.

Santi berencana mau ke mall , dia ingin belanja . Santi berjalan , sampai ketemu kendaraan umum , lalu menumpang kendaraan umum itu , dan tiba di mall . Selagi Santi berjalan , dalam mal itu , tiba tiba ada wanita , menabraknya .” ops , sorry yah dik “ katanya . “ oh tak apa apa kak “ jawab Santi , lalu terus berjalan . Dan Wanita yang berwajah cantik itu mengikutinya . Santi pura pura cuek saja .

Wanita itu , terus berjalan , dan dia berkata lagi “ dik , mau kemana ..” tanyanya . “ eh engak cuma lihat lihat saja , kalau ada yang cocok baru beli “ katanya sambil tersenyum . “ oh gitu , boleh yah saya temani , nama kamu siapa ? “ tanya wanita itu lagi . Santi menatap wajah wanita itu dan mereka reka , apa maunya . Dalam hati Santi berpikir wanita cantik ini seorang germo . Santi pun bermain bodoh . “ nama saya Santi kak ..” .

Wanita itu tersenyum , “ nama saya Henny “ . Santi hanya tersenyum , lalu masuk ke sebuah toko . Santi melihat baju di sana . “ mbak , yang itu berapa harganya “ tanya Santi pada penjaga toko itu . Wanita yang bernama Henny itu , juga melihat lihat baju di sana , bahkan ikut memilihkan Santi baju yang bagus . Henny pun , membeli beberapa baju untuknya .Akhirnya Santi memutuskan membeli tiga buah baju .

Di kasir ,wanita itu mengeluarkan kartu kreditnya “ biar saya sekalian , yang bayar “ katanya . Tapi Santi dengan halus menolaknya “ jangan kak , ngak enak ,kita baru kenal , lain kali aja yah ..” kata Santi . Wanita itu tersenyum , sambil mengangguk . Akhirnya wanita itu mengajak Santi ke satu café yang ada di pojok mall itu . Mereka duduk di , menikmati minuman dan makanan ringan .

“ apple pie nya enak juga yah “ kata Henny , membuka percakapan dengan Santi . “ ehm iyah ..” jawab Santi . “ eh San , omong omong kamu sudah punya pacar “ tanya Henny . “ ehm , sudah kak “ jawab Santi berbohong . “ oh , sudah lama pacarannya “ tanyanya lagi . “ baru setahun deh “ jawab Santi .

Pertanyaan wanita itu semakin serius “ kamu sudah pernah berciuman “ . “ ih .. kakak .. “ jawab Santi , sambil pura pura malu . “ loh koq gitu, sudah apa belom “ tanyanya . Santi cuma mengangguk . Wanita itu tersenyum , “ pacarannya sudah ngapain aja “ tanyanya lagi . Santi tak menjawab , lalu berbalik bertanya pada wanita itu “ kalau kakak sudah punya pacar , sudah berciuman “ .

Henny tersenyum , “ umur saya 32 tahun , saya sudah menikah , tentu saja pernah berciuman , sampai begituan “ jawabnya . Santi diam . Henny berkata lagi “ kamu sudah pernah gituan “ . “ ih kakak ..” kata Santi . “ loh , sama sama cewek koq malu sih “ ujar Henny . “ sudah pernah kak “ jawab Santi.

“ wah , hebat juga kamu yah , sering yah “ tanyanya lagi . “ eh , enggak sering sih , kadang kadang aja “ jawab Santi . Henny menatap Santi , lalu Henny bercerita tentang dirinya . Dia seorang wanita bisex . Nafsu dengan cowok , tapi suka dengan sesama jenis juga . Henny bercerita tentang petualangan sex nya bersama suaminya . Santi tampaknya tertarik juga , dan Santi menjadi agak terangsang , lembab vaginanya mulai terasa .

Henny pun menawari Santi , untuk mencoba main dengannya dan suaminya . “ ah , saya takut , nanti ketahuan sama pacar saya “ ujar Santi . Dalam hati Santi sebenarnya ingin mencoba . “ ah , tenang saja , cowok kamu gak bakalan tahu..” rayu Henny . “ tapi kalau dia tahu , saya bisa di putusin , kalau di putusin saya gak dapet uang lagi darinya , saya perlu uang itu kak..” kata Santi .

Henny tersenyum , sepertinya dia dapat menduga arah pikiran Santi . “ soal uang jangan kawatir , saya bisa kasih kamu uang lebih banyak dari cowok kamu ..” . “ nah , ini yang ditunggu “ ujar Santi dalam hati . “ sudah , ayo ikut aku “ ajak Henny . “ eh , tapi…tapi..kak…” kata Santi terbata . Henny menggelengkan kepala , dan jari telunjuknya di tempel ke bibir Santi , “Santi ,sudah lah , percaya deh sama saya , kamu ikut aja “ .

Seperti kerbau di cocok hidungnya , Santi mengikuti Henny . Tangan Henny menarik tangan Santi . Mereka berjalan ke tempat parkir mobil . Henny membuka pintu mobil besar berwarna hitam , buatan Jerman . Mereka masuk ke dalam mobil itu . Mobil mewah itu bergerak pelan keluar dari areal parkir mall itu menuju jalan raya . Mobil terus berjalan pelan , menembus kemacetan siang hari itu .

Sambil sebelah tangannya memegang kemudi mobil , sebelah tangan Henny meraba paha Santi . “ eh , jangan kak , malu di lihat orang “ kata Santi , sambil berusaha menahan tangan Henny bergerak lebih jauh . “ tenang aja Santi , koq gugup begitu “ ujar Henny . Santi jelasnya tidak gugup , hanya merasa risih , jika tubuhnya di raba sesama jenis .

Seperti tak bisa di rem , tangan Henny , terus bergerak masuk selangkangan Santi . “ eh.. kakak .. jangan saya malu ..” kata Santi . “ ha ha ha , kamu lucu , sama sama cewek koq malu sih ..” kata Henny . Tangannya bisa merasakan lembab di celana dalam Santi . Akhirnya tangannya meninggalkan selangkangan Santi dan kembali memegang kemudi mobil mewah itu .

Tak lama tangannya mengambil Hp di dalam tas nya . Tangannya menekan tombol di Hp itu . “ halo , sayang , lagi ngapain ..” kata Henny . “ oh , kalau gitu , pulang dong sayang , aku gatel nih ..” katanya genit . “ oke yah , eh aku bawa hadiah nih buat kamu sayang “ katanya lagi . Pembicaraan selesai . Mobil itu sekarang melaju cepat di jalan bebas hambatan . Membawa Santi ke rumah Henny .

“ ayo masuk , Santi “ ajak Henny ketika tiba di rumah mewahnya . Santi berjalan mengikuti Henny , langsung menuju kamar tidurnya yang besar , dan tampak mewah itu .
Ranjang tidur yang besar dengan sprei putih bersih . Henny mengajak Santi duduk di sofa besar di kamarnya . Mereka duduk berdekatan . “ Santi kamu cantik sekali “ puji Henny sambil membelai rambut Santi .

Santi hanya berdiam diri . “ Santi , boleh saya mencium kamu ..” tanya Henny . “ ah .. maaf , kak , saya bukan lesbian , tidak bisa ..” tolak Santi . “ Santi coba saja , pejamkan mata kamu , bayangkan saja , saya seorang cowok..” rayu Henny . Santi sepertinya tak bisa menolak , Henny telah menjanjikan sejumlah uang yang banyak buatnya . Santi memejamkan matanya , bibir mereka bertemu .

Henny tampak begitu bernafsu melahap bibir Santi . Lidah Henny seperti mendesak desak ingin memasuki ruang di mulut Santi . Bagi Santi ciuman ini terasa begitu hambar.
Santi meronta ketika tangan Henny meraba dadanya “ eh .. ah kak .. “ erangnya . Tapi Santi merasakan rabaan Henny begitu lembut . Tangan Henny terus berusaha membuka beberapa kancing baju Santi . Santi tak bisa menolak .

Kulitnya terasa di sentuh oleh kulit tangan Henny yang lembut . Jari jari menyelinap memasuki bra Santi . Memainkan putingnya , Santi mulai merasakan nikmatnya sentuhan tangan Henny yang terasa begitu lembut . “ ahh kakak .. saya malu..” erangnya . Bibir Henny kembali menciumi bibir Santi , ciuman yang begitu lembut , tak pernah di rasakan selama ini .

Tangan Henny cekatan menyibak branya ke atas , sehingga buah dadanya terbuka . Kini tangan Henny semakin leluasa menstimulasi birahi Santi melalui buah dadanya . Santi mengerang pelan . “ kakak .. oh… kak…. “ . Tangan Henny tak hanya memainkan buah dada Santi , sekarang tangannya meraba dan mengelus paha mulus Santi . Tangan Henny bergerak maju mundur , dan semakin jauh .

“ ahh… kakak.. Santi malu sekali…” rintih Santi , ketika tepat jari Henny mengenai selangkangan celana dalam Santi yang berwarna biru muda . Jari mengesek selangkangan celana dalam Santi . “ ahh kakak .. sudah.. kak ..Santi malu ..” erangnya .
“ Santi , kamu nakal yah .. sudah basah yah..” kata Henny . Henny benar benar membawa Santi masuk dalam birahi .

“ wah .. koq sudah mulai dulu sih..” suara seorang cowok terdengar . Santi terkejut dan merapikan pakaiannya . “ kamu lama sekali sayang .. nih kenalin , adik saya “ kata Henny . “ hai .. saya Robert , suami Henny “ kata lelaki itu . Santi menatapnya Robert terlihat gagah dan ganteng , umurnya kira kira 40 tahun , tapi penampilanya modis sekali.
“ sa saya Santi ..” katanya terbata .

Suami istri itu lalu berciuman dengan mesra di depan Santi . Santi hanya bisa menatap mereka dengan heran . “ Bert , ayo kamu ciuaman sama , Santi .. dia juga jago loh ..” kata Henny . Santi hanya diam , Robert menghampiri Santi , lalu mencium bibir Santi.

Santi tak bisa menolak , Ciuman Robert juga ganas , penuh birahi , Santi pun membalasnya . Mereka berciuman , saling memainkan lidah mereka . Semua di saksikan jelas oleh istri Robert .

“ bagus , kamu memang jago , Santi “ puji Robert ketika bibir mereka terlepas . Dan Robert pun mengambil posisi duduk di sebelah Santi . Dengan cepat Robert membuka kancing baju Santi satu persatu , sehingga baju seragamnya lepas , begitu pula dengan branya . “ wah , indah sekali buah dada kamu , sayang ..” puji Robert lagi .
Lidahnya pun tak sungkan , langsung menjilati putting susu imut Santi .

Tubuh Santi mengelinjing . selangkangannya semakin basah . Henny pun tak ketinggalan.Dia membuka lebar kedua kaki Santi ,sebelah kaki Santi bertumpu di kaki Robert . Henny menatap selangkangan celana dalam Santi yang sudah begitu basah . Tak ada rasa jijik , celana dalam Santi disibaknya . Lidahnya menjulur , menijlati vagina Santi . “ oh .. ahhh … kakak …ahh… kakak…. “ erang Santi merasakan kenikmatan .

Robert pun tak memperdulikan istrinya , yang asik dengan penuh nafsu menjilati vagina ABG ini . Dia pun asik melumat buah dada Santi . Sesekali melumat bibir Santi . Santi pun semakin larut dalam kenikmatan , yang di berikan suami istri ini . Tubuh Santi terus mengelinjing , merasakan nikmat . Lidah Henny pun seakan tidak pernah lelah , bergerak liar , penuh nafsu menyapu klitorisnya.

“ ahh.. kakak .. aku ingin pipis… “ erang Santi . Lidah Henny bergerak semakin liar. Tubuh Santi gemetar , kemudian kejang , dan kaku . Lalu tubuhnya manjadi lemas , di sertai erangan panjang puncak kenikmatannya . “ kakakkk…. Santi keluar… “ erangnya .
Tubuh muda itu pun lunglai di atas Sofa .

Kini pasangan suami istri itu mulai bercumbu . Robert melepas satu persatu baju Henny . Buah dadanya yang montok menonjol di dadanya , menjadi sasaran Robert . Remasan tangan Robert yang mesra membuat Henny mengerang nikmat . Robert pun membawa tubuh istri tercintanya duduk di sebelah Santi . “ San , coba raba tetek Henny “ pinta Robert . Santi agak bingung dengan perintah itu .

“ tidak apa apa sayang “ kata Henny lalu membawa tangan Santi untuk meraba buah dadanya . Santi pun menuruti , tangannya meraba raba buah dada Henny . Dia sama sekali tak merasakan apa apa . Tapi Henny mengerang . “ oh .. yah begitu sayang.. terus ..saya suka sekali ..”. Robert pun perlahan membuka rok yang di gunakan Henny , sehingga tinggal celana dalam hitam yang tersisa di tubuh istrinya itu .

Jari Robert menyelinap di balik celana dalam istrinya , merasakan basahnya vagina istrinya . “ ahh .. Bert .. ahh,…” erangnya . Santi coba jilat teteknya “ perintah Robert lagi . “ ah… sa sa saya gak bisa ..” tolak Santi . “ coba sekali saja , masa kamu gitu sih , kak Henny kan sudah jilati m*m*k kamu “ rayu Robert . Santi tak enak , lalu dengan memejamkan matanya di menjilati putting susu Henny .

“ ahh… Santi .. ahh… enak.. lidah kamu enak sekali..” erangnya . Suaminya perlahan melepas celana dalam hitam istrinya . Lidahnya pun langsung menari di vagina istrinya yang berbulu tipis itu . Lidahnya keluar masuk liang vagina istrinya . Membuat istrinya mengerang kenikmatan .

Santi masih tampak canggung menjilati buah dada sesama jenisnya . Henny tau itu , Santi seorang pemula . Dia tak memaksa , lalu menarik tubuh Santi dekat dengannya dan mencium kening ABG itu . “ Bert , sudah , aku gak tahan , masukin aja sayang..” pintanya pada suaminya untuk ke level selanjutnya . Robert pun membuka pakaiannya .

Santi menatap penis Robert , penisnya berukuran sedang . “ Santi , kalau jilat k**t*l kamu bisa “ tanya Henny . Santi tersenyum , lalu mengenggam batang penis Robert dan mengulumnya . “ ohh.. kamu nakal juga yah sayang ..” erang Robert , menikmati kuluman mulutnya . Penis Robert bergerak keluar masuk dalam mulut Santi . Tapi tak lama , “ sudah dong Bert , aku cemburu nih , masukin deh ..”

Henny lalu membuka kakinya lebar . Dan penis Robert bergerak masuk ke liang vaginanya dengan cepat . “ ohh.. Bert tekan terus .. tekan…” erang Henny . Santi hanya Diam menyaksikan pasangan ini bermain sex di depan matanya . Birahinya naik kembali , berharap , dapat juga main dengan Robert yang ganteng itu .

Robert terlihat masih terus bernafsu mengauli istrinya , Penisnya terus bergerak cepat di liang vagina Henny . Henny pun terus mengerang “ ahhh .. enak…enak…” . Santi tersenyum , malu malu melihat Henny yang tengah bersetubuh dengan Robert . Tapi sebaliknya , Henny tampak biasa saja , tak ada rasa malu . Malah Henny berkata “ Santi , mau coba .. di e-*-t-*-t sama Robert ..” . Tentu saja Santi tak bisa menjawab .

Gerakan penis Robert semakin liar , pasangan itu sudah mendekati puncaknya . “ ahh .. Bert .. aku sudah gak tahan nih … enak.. “ erang Henny . Robert pun menjawab hanya dengan dengusan nafasnya yang memburu keras . Penisnya terus mengocok vagina istrinya . “ ahhhh … Bert… aku ..keluarr…” jerit Henny panjang , sambil tubuhnya mengejang . Dan lemas sesaat .

Tak lama Robert pun mendapat puncak ke puasnya , spermanya pun menghambur dalam liang vagina istrinya .

“ Santi bagaimana , kamu merasa nikmat , atau aneh dengan permainan kita “ tanya Henny sambil menikmati hangatnya air di bak jacuzzi , berendam bersama Santi , di kamar mandinya . “ emh .. gimana yah kak , Santi baru pertama kali , main seperti ini ..” jawab Santi polos . Henny tersenyum .

“ San , omong omong suami saya , ganteng gak ? “ tanya Henny yang agak sulit di jawab Santi . “ ehm .. eh ganteng sih..” . “ Santi , entar kamu main yah sama dia..” kata Henny . “ eh ..emm.. terserah kak Henny saja ..” kata Santi .
Selesai menikmati gelembung gelembung udara , di bak jacuzzi itu , mereka kembali berpakaian . Henny meminjamkan baju tiburnya yang sexy kepada Santi . Dan dia pun mengenakan baju tidur yang sama , hanya berbeda warna . Dua cewek itu tampak sexy . Mereka pun keluar dari kamar mandi , melihat Robert yang sedang mengutak utik lap top nya sambil berbicara di telpon selularnya .

“ wow .. sexy sekali kamu sayang “ kata Robert kepada Santi . Santi tersipu malu . Henny berbisik pelan di telinga suaminya . Dan suaminya tersenyum . Dia mengecup bibir istrinya “ yah , tapi aku lapar , kita makan dulu yah ..” ajak suaminya . Mereka bertiga keluar dari kamar , Santi agak protes “ kak , masa pakai baju ini , ini tipis sekali “.
“ pembantu saya sudah tua , dan sudah biasa dengan saya koq .. “ jawab Henny .

Makan malam sudah tersedia mereka bertiga menikmati hidangan yang tersedia . Sambil makan , mereka juga bersenda gurau . Robert banyak mengajukan pertanyaan pada Santi. Menyelidiki latar belakang kehidupannya . Santi lalu bercerita dengan jujur , siapa dirinya . Santi menundukkan kepalanya “ maaf kak , Santi berbohong , Santi memang cuma seorang pelacur ..” .

Henny tersenyum , sambil membelai rambutnya , “ saya sudah tahu dari awal , saya sering memperhatikan kamu , bertiga sama teman teman kamu berkumpul di foodcourt mall , menunggu om om ..” . “ ha .. kok kakak tahu sih ..” tanya Santi . “ sebenarnya saya mau menghampiri kalian , tapi karena saya juga wanita kan gak enak ..” ujar Henny lagi . Santi hanya diam , menatap wajah Henny .

“ tadi , pas sya lihat kamu jalan sendirian , maka saya pura pura menabrak kamu ..” kata Henny . Santi pun tertawa . Robert pun cuma mendengar ocehan dua cewek itu sambil memakan buah melon.

Santi duduk di tepi ranjang empuk itu , bersama suami Henny . “ Bert , saya terima telpon dulu yah ,” kata Henny , ketika Hpnya berdering . Kemudian Henny keluar dari kamar . Santi agak canggung , bermain dengan Robert . Sepertinya dia tak enak , karena dia tahu jelas Robert itu suaminya Henny .

Tapi lain halnya dengan Robert , dia langsung mencium bibir Santi , dan tangannya pun meraba raba paha mulus Santi , dan terus menuju selangkangannya . Belaian tangan Robert yang lembut , serta cumbuan di bibirnya , menaikan birahinya . Robert terus melangkah , tangannya kini mengelus elus selangkangan celana dalam Santi .

“ ahhh… eh…. “ erang Santi . Perlahan , Robert melepaskan gaun tidur yang di kenakan Santi , buah dada nya langsung terpampang jelas tanpa ditutupi bra . Putingnya tampak menonjol , merah . Robert pun menjilati putting kecil itu . “ ahh…. Ehhh …..” erang Santi dengan tubuh yang mengelinjing .

Lidah Robert menyapu buah dadanya , dan jari jari Robert bermain di selangkangannya.

Semua ini membuat Santi semakin menjadi birahi . Ketika jari Robert menyelinap masuk di balik celana dalamnya , Santi menjerit kecil “ aghhh…… ehh…” erangnya .
Jari Robet terus menggelitik klitoris Santi . Liang vaginanya sudah berlendir . Henny yang sudah selesai berbicara di Hp , memasuki kamarnya . Dia melihat Santi sudah terengah engah dalam birahinya .

Henny mendekat , dan melepas celana dalam Santi . Henny mengambil alih vaginanya dari tangan Robert . Jari Henny , menerobos masuk liang vagina Santi “ ahhh… kakak.. “ erangnya . Jari Henny bergerak keluar masuk dengan lembut . Sedang Robert asik dengan buah dada ramun Santi .

Begitu jari Henny lepas dari liang vaginanya , lidah Henny dengan penuh nafsu , menjilati vagina Santi . Yang semakin membuat klitoris Santi , membesar karena birahinya semakin meninggi. “ ehh… kakak .. Santi gak tahan .. kak…” erang Santi yang sudah semakin dekat dengan orgasmenya . Lidah nya berhenti menjilati klitoris Santi. Di gantikan dengan jari Henny yang bergerak nakal di liang vaginanya .

Sebentar saja tubuh ABG itu mengejang , mengejet , di sertai suara erangkan nikmat Santi yang panjang . “ Ahhh … kakak …. Santi .. keluar…” . Dan tubuhnya lemas terbaring di ranjang .

Henny kemudian membuka celana suaminya . Penis Robert yang tampak tegang itu di kulumnya dengan nafsu . Penis itu semakin mengeras , Henny melepasnya “ Bert , masukin di m-*-m-*k Santi , yah..” ujarnya . Henny pun membenarkan posisi Santi . Santi berbaring terlentang di atas ranjang empuk itu , dengan kaki terbuka lebar , siap bercinta dengan Robert .

Sedang Heny berbaring dekat denganya , sambil membelai rambutnya , Henny mencium bibir Santi dengan bernafsu . Santi seperti mulai terbiasa , dia juga membalas ciuman Henny . “ aghhh….. “ jerit Santi , ketika merasa liang vaginanya , di sesaki penis Robert. Robert pun bergerak pelan , membuat Santi merasa nyaman .

Sambil menatap wajah ABG yang tangah di landa birahi itu , tangan lembut Henny juga meraba raba buah dadanya , yang semakin membuat Santi , mengerang nikmat . Santi sangat menikmati gesekan penis Robert yang bergerak lembut , mengesek dinding vaginanya . Erangan demi erangan Santi , terus membawanya menuju orgasmenya .
“ kakak .. ohh.. enak..sekali… saya gak tahan..” ujarnya penuh nafsu .

Henny tersenyum , sambil mengecup keningnya “ lepaskan … lepaskan nafsu kamu sayang , jangan di tahan tahan..” . Lidah Henny dengan nakal mengelitik lehernya , semakin menambah rasa geli dan nikmat buat Santi . Tak lama tubuh Santi , kembali mengejang . “ aghh…. Kakak… “ erangnya . Tangan Santi dengan erat menggenggam tangan Henny , dan ABG itu melepas birahinya .

Robert bergerak pelan , lalu diam , membiarkan penisnya dalam liang vagina Santi yang berdenyut denyut . Sesaat kemudian penis Robert kembali bergerak , dengan lembut . Santi kembali mengerang “ ahh.. ngilu… ahhh…” .

Robert terus bergerak , mencari orgasmenya . Tak lama Robert pun melepas spermanya . Cairan kental putih itu , membasahi liang vagina Santi .

Setelah itu Santi dan Henny kembali ke kamar mandi . Santi membasuh dirinya , setelah itu mengenakan kembali pakaian sekolahnya . “ayo , aku antar kamu pulang “ kata Henny. “ Bert , aku antar Santi pulang dulu yah “ kata Henny pada suaminya . “ oh , oke “ jawab Robert . “ kak Robert Santi pulang dulu yah “ pamit Santi . “ oke sayang .. “ balas Robert .

Henny pun mengemudikan mobilnya , mengantar Santi pulang kerumahnya . Di dalam mobilnya Henny memberikan Santi uang sebesar lima juta rupiah . “ wah , kakak , ini terlalu banyak .. “ kata Santi . “ tidak apa apa , untuk kamu ..” ujar Henny . “ wah , terima kasih yah kakak ..” kata Henny bergembira menerima uang itu . “ Santi , simpan uangnya ditabung ..” kata Henny . Santi mengangguk .

“ kak , eh ehm.. koq , kakak gak cemburu sih ..” tanya Santi . “ maksud kamu , suamiku main sama kamu ? “ ujar Henny . Santi mengangguk . “ buat apa aku cemburu , aku larang juga dia tetap bisa main sama cewek lain , apa lagi aku ini bisex , jadi biar aja sama sama enak koq ..” terang Henny . Santi pun bertambah wawasannya . “ Santi , terus terang aku lebih nafsu sama kamu , ketimbang sama suamiku “ katanya .

Santi tak bisa berkata , dia bukan seorang lesbian , juga seorang bisex . Tapi tak menutup kemungkinan Santi akan tertular , menjadi seorang bisex . “ Santi , boleh yah nanti saya ajak kamu lagi , kerumah “ tanya Henny . Santi tersenyum dan menganguk .

Tibalah mobil itu di depan rumah Santi . “ kak , sudah yah , Santi permisi “ pamit Santi .
“ San , sini dulu , cium saya ..” pinta Henny . Santi melihat ke kiri dan kekanan . Mendekatkan wajahnya ke wajah Henny . Lalu dengan cepat Henny menyambar bibir Santi . Mereka berciuman . Lepas itu Santi turun dari mobil mewah itu , dan masuk ke dalam rumahnya .

Sambil berjalan , santi meraba bibirnya . Ada rasa yang tak biasa , berciuman dengan sesama jenis . rasa yang aneh . Tapi Santi seperti menyukainya . Ciuman dengan sesama jenisnya , terasa lebih lembut....

BERSAMBUNG...



Minggu, 06 Januari 2019

20.23

Keperawananku Direnggut Kakak Pacarku Part IV

Bagian 4 : Permainan Sex



Sepulang sekolah besok harinya , tiga ABG itu berkumpul di pojok kantin sekolahnya . Mereka bergosip ria . “Gila bokapnya Santi ,k-*-*-t-*-lnya kecil banget ,gua baru liat tuh yang kayak gitu….udeh gitu masa belom semenit udah kelojotan..”kata Gina sambil ketawa ngakak. Lalu mereka semua pun tertawa . “ eh tapi idenya Santi , gila juga yah , bokapnya bego banget sih , percaya aja , tiga juta dapet darah mens ha ha ha “ kata Lala.

“ nanti kalau gua lagi M , boleh juga tuh tawarin bokap tiri eloe , San “ kata Lala . “ ha ha ha , kenapa, eloe mau tiga jutanya , apa cobain k-*-n-t-*-l bokap tiri si Santi “ kata Gina . Lala cemberut . “ San, hebat juga elo yah , udah ganti Hp “ ujar Lala lagi . Santi Cuma tersenyum saja .

“ Lala , sama om Gondo , elo di apain aja “ tanya Gina . “ om , Gondo yang mana ? “ tanya Lala . “ yang mana , kemarin , gua main sama bokapnya Santi , elo kan di boking om om , om Gondo “ terang Gina . “ oh , itu , biasa aja “ jawab Lala . “ biasa aja , ceritain dong “ pinta Gina . Lala tersenyum “ loe mau tau aja..” .

“ loe tau gak , waktu negur kita kan orangnya sopan banget , begitu di kamar wah liar banget Jo “ kata Lala . Santi mendengar dengan serius . “ terus terus ..” kata Gina penasaran . “ yah begitu masuk di kamar motel , si Gondo lamgsung duduk di pinggir ranjang , minta gua isepin k-*-*-t-*-lnya , dia bilang , isepein dong k-*-*-t-*-l gua , udah gak tahan nih ,” cerita Lala .

“ terus yah gua isep aja , sampe dia keluar , keluarnya di mulut gua lagi , masa gua di suruh nelen p-*-j-u nya “ sambung Lala .

Gina dan Santi mendengar cerita Lala , dengan antusias . “ terus gimana , La “ tanya Santi . “ yah , udah gua di telajangin , t-e-t-e gua di sedot sedot , m-*-m-*-k gua juga di jilatin , terus , gua di e-*-t-*-t “ kata Lala . “ yah terus , terus …” kata Gina . “ Gin elo kayak tukang parkir yah , terus .. terus..” canda Lala . “ eh bukan maksud gua , k-*-*-t-*-l nya gede apa kecil , mainnya lama apa sebentar “ ujar Gina .

“ biasa aja , sedang sedang saja , tapi mainnya cukup lama , biar tua di kuat loh , tapi gak bisa bikin gua keluar “ kata Lala . “ tapi elo nafsu “ tanya Santi . “ gila loe , gua normal nih , masa t-e-t-e gua di sedot , m-*-m-*-k di jilat gak nafsu sih “ kata Lala. “ tapi eloe kan gak keluar , mana enak ? “ tanya Lala lagi .

“ ih bego yah , kita di bayar buat bikin cowok puas , soal elo mau puas atau kagak tergantung nasib elo , kalo gak puas , elo colok colok aja m-*-m-*-k eloe pake jari , sampe puas “ kata Lala . Santi hanya diam saja .
Gina tersenyum . “ elo di tambahin gak ? “ . “ di kasih lima ratus ribu , terus di ajak makan , tapi terakhir dia minta di sepong lagi , jadi dia tiga kali keluar tuh ” kata Lala .

“ yah masih mending deh , dulu gua pernah di nyepong sampe tiga kali , cuma di bayar gopek ceng “ kata Gina . Santi terdiam mendengar pengalaman teman temannya , yang lebih pro .

“ Gina , berarti dapet om om , beda beda yah , ada yang baik , ada yang jahat yah “ ujar Santi . “ yah.. baru tau dia ..” kata Lala sambil tertawa . Gina tersenyum “ emang gitu San , resiko , ada yang baik , yang baik ada, kalo yang jahat mati loe , makanya pilih pilih “ kata Gina .

“ eh , pilih pilih , emang elo pilih apanya , di luar kelihatan baik , begitu di kamar liar , elo mau bilang apa ? “ kata Lala . “ yah itu tadi , resiko , apa lagi , elo jual barang elo , yah terserah yang beli dong , mo di apain keq , elo kan tahu resikonya..” kata Gina lagi . Santi jadi semakin terbuka wawasannya tentang dunia yang baru saja dimasukinya .

“ eh , yah udeh deh , elo orang mau ke mal lagi nggak, mejeng ? “ tanya Gina . “ eh enggak ah , kemarin baru di pake , kalau saban hari bisa dobol m-*-m-*-k gua “ kata Lala . “ yah udeh deh , kalo gitu bubur aja , balik ah , ngantuk, gua mau tidur..” ujar Gina . Akhirnya tiga ABG itu pulang kerumahnya masing masing . Gina membonceng Santi dengan Supranya , mengantar temannya pulang .

>>>

Santi pun berbaring di ranjangnya , memainkan games yang ada di ponselnya . Tiba tiba Hpnya berdering . Yang menelpon Johan , yang pernah main dengannya beberapa minggu yang lalu . “ hi , saya Johan , teman Dr Romi “ suaranya terdengar di Hp Santi . “ yah , ada apa “ tanya Santi . “ San , aku kangen , mau main lagi sama kamu “ katanya . Santi tersenyum , “ kapan ? “ . Akhirnya Santi sepakat , sepulang dari sekolah Johan akan menjemputnya .

Sepulangnya dari sekolah , Santi langsung ke tempat yang sudah di janjikannya . Mobil Johan sudah menunggunya disana . Santi masuk ke dalam mobil itu . Dan Johan membawanya ke sebuah Hotel . Santi di bawa masuk ke kamar Hotel itu . Di dalam kamar itu sudah menuggu seorang cowok lain . Santi agak terkejut , dia mulai merasa tak enak . “ Bob , kenalin nih cewek gua “ katanya . Cowok muda itu menjulurkan tangannya , Santi menerima jabat tangan Boby .

Johan tiba tiba memeluk tubuh imut ABG itu dari belakang memciumi leher Santi . Santi mengelinjing . “ Johan , jangan begini dong , saya gak mau main bertiga “ katanya . Tiba tiba Boby , mengangkat rok mininya hingga ke pinggang “ cewek elo nakal juga yah , Jo “ ujarnya

Tangan Jo pun bermain di selangkangan celana dalam biru muda yang di kenakan Santi . Jarinya meraba raba bagian itu .

Santi meronta “ jangan begini , tolong Johan “ pintanya . Johan tersenyum “ sayang gua akan bayar eloe , jangan takut “ . Tangan Johan mengangkat sebelah kaki Santi , sehingga Abg itu berdiri dengan sebelah kakinya . “ Jo , saya gak mau , kalau begini “ kata Santi . “ San , dengar yah sayang , elo perek , gua beli m-*-m-*-k elo ” kata Johan . Kata katanya terasa pedas .

Dengan posisinya yang berdiri sebelah kaki , tangan Boby leluasa memainkan selangkangan celana dalamnya . Boby mencium selangkangan Santi . “ eh , m-*-m-*-k eloe bau , eloe kencing gak cebok yah “ kata Boby . Santi meronta “ Johan , lepaskan saya , saya gak mau “ . Johan hanya tersenyum , tangannya semakin erat memeluk tubuh Santi . Tangan Boby menyibak celana dalam birunya itu . Boby membasahi jarinya dengan air liurnya , lalu Jari itu di masukan ke liang vagina Santi .

Santi mengerang sakit , dia sama sekali tidak terangsang , vaginanya kering kerontang . Jari Boby terus mencolok colok liang vaginanya . Semakin lama semakin kasar . Tubuh Santi meronta ronta . “ lepaskan Johan , tolong , sakit .. sudah..” erang Santi . Boby semakin gila , dia mencolok vagina ABG itu dengan dua jarinya . Tentu saja membuat Santi semakin sakit . Santi menjerit kesakitan , tapi dua cowok itu tak peduli .

Dua jari itu bergerak liar , mengaduk aduk , mengorek ngorek liang vaginanya dengan kasar . Tujuan Boby jelas , bukan memberinya kenikmatan , tapi menyiksa tubuh ABG ini , untuk kepuasan dirinya sendiri.

Hampir setengah jam , vagina mudanya di dera rasa sakit , akibat sodokan sodokan kasar dua jari Boby . Ketika Boby puas menyiksa dengan cara itu , Johan melepas pelukkannya pada tubuh Santi . Tubuh Santi ambruk terjatuh di lantai . Vaginanya memerah , memar . Boby membuka celana blue jean belelnya . Penisnya yang besar di sodorkan ke mulutnya . “ isep “ kata Boby . Santi menatap Boby , menatap wajah kejamnya .

“ isep , apa elo mau m-*-m-*-k eloe gua colok sampe robek “ ancam Boby . Santi tak bisa berbuat apa apa , Dia membuka mulutnya , dan mengulum penis besar Boby . Sambil megang kepalanya, Boby mendorong masuk batang penisnya , hingga ke tenggorokan Santi . Membuat nafas Santi terasa sesak .

Penis Boby terus bergerak , keluar masuk , terkadang menyentak dengan kasar dan tiba tiba .Sedang Johan menonton sambil memainkan penisnya yang sudah terlihat ngacung itu . Kepala Santi terasa pusing karena goyangan tangan Boby yang kasar . Santi merasakan siksaan ini cukup lama , sampai Boby melepas spermanya di mulut Santi . Dia menahan penisnya dalam mulut Santi , berharap Santi menelan spermanya .

Santi megap megap , sebagian sperma Boby tertelannya . “ ha ha ha , eh perek , gimana p-e-j-u gua enak gak “ kata Boby , setelah penisnya terlepas dari mulut Santi . Santi tak sempat menjawab , kerena penis Jo sudah mengisi mulutnya .

Johan pun mengoyang penisnya dalam mulut Santi . Untungnya Johan tak sekasar Boby . Penis itu bergerak di dalam mulut Santi maju mundur , tapi tidak menghentak hentak . Dan Johan juga tidak terlalu lama , Penis itu segera memuntahkan isinya . Perlahan Johan mencabut penisnya . Dan spermanya tampak meleleh keluar dari mulut Santi .

Penis Boby yang masih lemas , mendekati Santi Lagi . Santi meronta , dia mengoyangkan mukanya berusaha menghindari penis Boby . Tapi Johan memegang kepalanya , sehingga tak bisa bergerak . Penis Boby semakin mendekat ,dan masuk kemulutnya . Boby meringis , dan tiba tiba , Santi merasa mulutnya penuh dengan air hangat .

Boby mengencingi , mulut Santi . Air seninya keluar dalam mulut Santi . Banyak sekali . Air seni itu tumpah hingga membasahi baju seragamnya . Setelah tetes terakhir air seninya keluar , Boby mengeluarkan penisnya dari mulut Santi . “ he he he , Johan , ini yang gua bilang toilet hidup .. ha ha ha “ kata Boby .

Santi menitikkan air mata , dia harus menerima penghinaan seperti ini dalam hidupnya . Siksaan dan hinaan ini belum berakhir . Tubuh Santi di angkat Boby di bawa ke atas ranjang . Boby , melepas seluruh pakaiannya . Santi terbaring , terisak tanpa busana di atas ranjang hotel itu . Santi tak bergairah unutk melawan , dia hanya pasrah . Dan Boby membuka lebar kakinya .

Penisnya yang sudah tegak lagi itu segera di desak masuk ke vagina Santi . Santi menjerit panjang “ ahhhh…… “ vaginanya terasa pedih dan panas . Penis Boby menggesek liang vaginanya dengan kasar . Santi mengerang , bukan kenikmatan , tapi sebaliknya dia sangat kesakitan . Sedangkan Boby melenguh menikmati vagina ABG ini . Dia menggoyang , tubuhnya menindih tubuh imut Santi .

Kadang tangannya dengan nafsu dan kasar meremas buah dada ranum Santi . Semua ini dilakukan sepertinya hendak menyakiti tubuh Santi . Dan Santi tak bisa berbuat apa apa . Hanya pasrah , menikmati semua siksaan yang di berikan Boby .

Santi memejamkan mata , mengigit bibirnya . Dari matanya tampak meleleh air matanya membasahi pipinya . Santi berharap semua ini segera berakhir . Tapi untuk sementara , vaginanya harus terasa sakit , pedih dan panas , di sodok sodok penis besar Boby dengan kasar . Boby terus saja mengerang menikmati vagina Santi dengan kasar . Penisnya terus bergerak keluar masuk menghentak hentak . Boby mencari puncak kenikmatanya .

Sampai suatu saat , penis itu di tekan masuk dalam dalam , lalu penis itu mengeluarkan spermanya . Santi merasa spermanya begitu panas , dan terasa pedih di liang vaginanya . Boby tersenyum puas . “ wah , biarpun eloe perek , tapi enak juga m-*-m-*-k eloe gak rugi gua beli “ . Santi hanya bisa menangis , menerima hinaan dari Boby .

“ b-a-j-i-n-g-a-n loe , menghina seenaknya “ kata Santi . Kata kata itu membuat Boby marah . “Plak …” . Boby menampar pipi Santi dengan keras . Santi mengaduh kesakitan . “ dengar yah , gua memang bajingan , dan eloe pelacur , gua beli badan elo tau ..” bentaknya . Wajah Boby berubah merah menyeramkan , Santi tak berani barkata lagi.

Boby yang telah terpuaskan , untuk sesaat , dia memberikan tubuh Santi , untuk bergantian dangan Johan . “ wah , peju eloe banyak banget nih “ ujar Johan , sambil melap vagina Santi dengan Tisuee . “ Santi mengerang terasa vaginanya semakin pedih karena usapan tisuee itu.

Penis Johan segera beraksi . Penis itu dengan mudah masuk ke vagina santi yang telah basah oleh sperma Boby . “ s-i-a-l ..m-*-m-*-k eloe jadi longgar “ kata Johan .

Johan pun mengoyang penisnya dalam liang vagina Santi . Semakin cepat , dan cepat . Santi mengerang . Walau penis Johan tak sebesar Boby , tapi rasa pedih tetap mendera vaginanya. Santi memohon agar Johan berhenti , tapi tidak di tanggapi . Malah penis Johan bergerak semakin liar , mengaduk aduk liang vaginanya . “ aghhhh perih .. sudah.. tolong..” erang Santi mengiba .

Tapi semuanya tidak dihiraukan . Santi bahkan menerima penghinaan lagi . kalau gak mau di e-n-*-*-t , jangan jadi perek , berisik amat sih loe” kata Johan . “ gebuk aja Jo “ saran Boby yang terkenal sadis sama wanita itu .

Johan terus mengoyang penisnya , sampai tubuh Santi seakan akan luluh lantak . Akhirnya puncak kepuasan Johan tiba , dengan melepas benihnya di rahim ABG ini . Tubuh Santi terbaring lemas di atas ranjang , dengan di tonton mereka berdua .Santi sadar , tubuh terbuka dan lemahnya menjadi santapan mata mereka , Santi tak rela , dia mebalikkan badannya .

Posisi ini malah membuat birahi Boby meningkat , melihat bokong indah ABG ini . “ wah , Jo nih perek hebat juga , minta di e-*-t-*-t nunging “ ujar Boby . Boby menghampiri tubuh Santi , memposisikannya menungging . Santi meronta , akhirnya Johan turun tangan , memaksa Santi menungging .

Dari belakang , Santi merasakan vaginanya di colok colok kembali oleh jari jari Boby . “ aghhh .. sudah .. tolong.. saya sakit sekali sudah.. “ erang Santi . “ diam loe , dasar pelacur murahan “ bentak Boby . Yang langsung mengarahkan penisnya ke liang vagina Santi yang merah memar . “ aghhh… Santi mengerang , menjerit kesakitan “ . Liang Vaginanya kembali merasakan kesakitan lagi .

Boby memegang pinggang , dengan erat . Dan penisnya terus mengobok obok , liang vagina Santi dengan penuh nafsu . Kesempatan itu tidak di sia siakan Johan . Penisnya di sodorkan ke mulut Santi . Kini tubuh ABG itu , harus menerima dua penis sekaligus . Kedua orang pria itu berlomba mencari kenikmatan dari tubuh Santi . pelacur muda itu .

Boby tidak hanya menyodok nyodok vagina Santi dengan penisnya , tapi tangannya yang berat , dengan sengaja , memukul pantat Santi dengan keras . Juga meremas dengan kasar , mencengkramnya , membuat gores luka di kulitnya akibat kuku tajam Boby.

Semua itu harus di terima Santi dengan pasrah . Mereka telah membeli tubuh ABG ini , itu pikiran mereka .

Tubuh Santi semakin lemas akibat rasa sakit yang terus menderanya . Dia tak tahu berapa lama Boby memainkan vaginanya dalam posisi nunging ini . Yang jelas Santi merasakan vagina basah di sembur sperma panas Boby . Juga semburan hangat di mukanya , dari penis Johan . Tubuhnya kembali ambruk tergeletak di ranjang itu .

“ bagaimana Bob , puas loe “ tanya Johan . “ lumayanlah “ jawab Boby , Sambil mengenakan pakaiannya kembali . “ nih , gua bayar tubuh eloe “ kata Boby melempar , setumpuk uang lembaran lima puluh ribuan ke muka Santi . Air mata Santi kembali menitik , membayangkan betapa hina dirinya . “ gua cabut dulu yah , eloe urus cewek eloe tuh “ ujar Boby , dan pergi meninggalkan mereka berdua .

Johan kemudian membantu tubuh lemah Santi berpakaian kembali . Santi berusaha untuk berdiri , seluruh tubuhnya terasa sakit , terutama di selangkangannya . Santi membandingkan waktu dulu dia di perkosa Dodi dan Bram . Saat itu tubuhnya tidak sesakit ini . Hanya sakit hatinya yang tertertahankan .

Santi berjalan , merapikan uang yang berserakan di ranjang , Santi tak bisa lagi menghitung jumlah uang itu , uang itu langsung di masukkan ke dalam tas sekolahnya . “ ayo aku antar kamu pulang “ tawar Johan . “ tidak usah , aku pulang sendiri “ kata Santi . Berjalan pelan berusaha mencari taksi . Johan mengerti perasaan Santi dia tak memaksa . Dari saku celananya , Johan mengeluarkan beberapa lembar uang lima puluhan ribu , dan memasukkan ke saku baju seragamnya “ buat ongkos taksi .

Akhirnya , Santi bisa pulang dengan selamat , sampai di rumahnya . Hari sudah malam , sekitar pukul delapan malam . Saat Santi memasuki ruang tamu rumahnya ibunya langsung mencak mencak “ dari mana kamu , anak gadis pulang malam malam “ . Ayah tirinya langsung melerai “ sudah bu ..” katanya . Santi berusaha menahan sakit di selangkangannya , dan berjalan cepat menuju kamarnya .

Ayahnya berbicara dengan ibunya , kemudian pasangan suami istri itu masuk ke kamar mereka . Tak lama ayah tiri Santi keluar lagi . Entah apa yang di bicarakan yang jelas , ayah tirinya menuju kamar Santi . Dan ayah tirinya melihat Santi terbaring lemah di ranjangnya . Ayahnya menutup pintu kamar Santi , dan menguncinya . Lalu menghampiri anak tirinya itu .

“ Santi kamu kenapa “ tanya Ayah Tirinya menatap wajah lemah Santi . Ayah tirinya meperhatikan bibir Santi yang agak membengkak , akibat tamparan tangan Boby tadi . “ saya tidak apa apa yah “ kata Santi . “ Santi jangan begitu , kita sama sama punya rahasia , ceritakan dengan ayah , apa masalah kamu , ayah akan bantu “ rayu ayah tirinya dengan lembut .

Santi menitikan air mata , menceritakan kejadian tadi . Ayah tirinya menjadi geram “ Santi ayah kamu ini memang bajingan , buaya , bejat , tapi ayah tidak pernah melakuan hal kejam terhadap wanita .. kurang ajar mereka , kamu tahu dimana mereka tinggal “ tanya ayahnya . Santi menggeleng . Santi membalik badannya meraih resleting rok mini abu abunya , dia membuka rok mini itu , lalu menurunkan celana dalamnya , memperllihatkan luka di bokongnya .

Ayah tirinya terperajat , pantat mulus Santi tampak merah , dan ada luka cakaran di sana .
“ kurang ajar mereka “ kata ayah tirinya geram . Ayah tirinya juga mencium bau tak sedap di pakaiannya . Sisa air seni Boby yang sudah mengering . “ Santi , lebih baik kamu mandi dulu “ saran ayahnya . “ yah , Santi lemas sekali “ katanya . “ baik deh , kamu tunggu yah “ kata ayah tirinya lembut .

Ayahnya keluar kamar tidur Santi . Tak lama ayahnya kembali membawa handuk kecil , dan seember air hangat . Ayah tiri nya kembali menutup pintu dan menguncinya . Ayah tirinya membuka seluruh pakaian yang di kenakan Santi . Santi hanya pasrah , toh ayah tirinya pernah melihat seluruh bagian tubuhnya .

Perlahan dengan lembut ayah tirinya membersihkan tubuhnya dengan handuk yang di rendam dengan air hangat itu . Ayah tirinya melap seluruh tubuh Santi . “ ahhh .. perih ayah “ erang Santi ketika ayah tirinya melap vaginanya . Ayahnya menatap vagina Santi yang terlihat memar . Akhirnya Santi melap sendiri vaginanya , sambil meringis .

Ayahnya juga mengolesi luka di bokongnya dengan obat luka . Dan memakaikan baju tidur yang bersih ke tubuh anak tirinya yang cantik itu . Tanpa terasa Santi menaruh rasa simpatik pada ayah tirinya ini . Walaupun dia tahu ayah tirinya bejad . “ terima kasih ayah “ kata Santi. Ayahnya menarik nafas “ Santi jangan begitu , seharus ayah bisa melindungi kamu , walau kamu anak tiri ayah , tapi ayah sayang sama kamu “ .Ayahnya mencium kening Santi .

Santi menatap ayah tirinya “ ayah benar sayang sama Santi “ . “ Santi , ayah tiri kamu memang bejat , meniduri anak tirinya sendiri , itu karena ayah tak bisa mengendali nafsu ayah , maafkan ayah nak , tapi ayah benar benar sayang kamu “ kata Ayahnya . Santi melihat ayah tirinya bersunguh sunguh . Santi tak bisa berkata apa apa .

“ ayah cium Santi “ pinta Santi tiba tiba . Ayahnya kembali mencium kening anak tirinya . “ bukan di situ yah “ protes Santi . Ayahnya mengenyitkan dahinya . Lalu mencium bibir anak tirinya . Ayah tirinya menjadi nafsu . Mencium dengan penuh birahi . “ auuu “ jerit Santi . Ciuman ayahnya mengenai luka di bibirnya . “ ahhh perih yah “ kata Santi . Ayahnya tersenyum . “ maaf …abis kamu bikin ayah nafsu sih “ kata ayah tirinya .

Tak dipungkiri , bukan hanya ayah tirinya yang nafsu , birahi Santi pun naik . “ ayah tolong Santi yah , ambilkan es batu “ pintanya . “ oh kamu haus yah , sebentar yah sayang “ kata ayah tirinya .
Ayahnya berjalan ke depan , tak lama kembali dengan segelas air putih dengan es batu . Santi meminum habis air es itu , hingga tersisa es batunya .

Santi mengangkat daster tidurnya sebatas pinggang , lalu melepas celana dalamnya . Semua perbuatan Santi itu membuat ayah tirinya semakin bernafsu . Tangan Santi mengambi sebuah es batu , lalu menempelkan di vaginanya . “ Santi ….. “ ujar Ayahnya . “ m-*-m-*-k Santi sakit yah , kalau di kasih es agak mending sakitnya ..” katanya .

Es itu mencair , Santi mengambil es kedua , dan terus begitu hingga hampir seluruh es di gelas itu habis . Ayah tirinya semakin birahi , tangannya mendekati vagina Santi , menyentuhnya “ ahhh ayah…” erangnya pelan . Jarinya pun memainkan klitoris Santi dengan lembut . Cairan birahi Santi mulai membasahi liang vaginanya . Tak lama Ayah tirinya semakin liar . Lidahnya menjulur , berusaha memberikan hiburan buat Santi.

“ ahhh ayah… ohhh .” Santi mengerang menerima kenikmatan ayahnya . Santi perlahan melupakan pedih di vaginanya . Ayah tirinya dengan lembut menstimulasi vaginanya . Cairan vagina santi semakin banyak . Ayah tirinya pun semakin nafsu . Dia berusaha memuaskan Anak tirinya . Ayah tirinya terus menjilati klitorisnya . Sampai tubuh Santi mengejang mendapat orgasmenya “ ayah… ahh Santi keluar…. “ .

Santi menatap ayahnya “ ayah , koq sekarang lain sih , dulu gak gitu , koq sekarang mau sih jilatin Santi sampai keluar ..” . Ayah tirinya tertawa “ belajar dari film porno “ . mereka berdua tertawa . “ ayah , mau gak “ tanya Santi . “ mau , tapi m-*-m-*-k kamu kan lagi sakit “ kata Ayah tirinya . Santi meraba raba penis ayahnya . Ayahnya pun membuka celananya . Penis itu di kulum Santi dengan nafsu.

Walau penis itu kecil , tapi Santi mengulumnya nafsu. Ayah tirinya mengeram kenikmatan . Sayang ayah tirinya cepat keluar , jadi tak bisa berlama lama , menikmati servis anak tirinya yang cantik itu . Ayahnya mengeluarkan spermanya yang encer di mulut Santi . Lalu ayah tirinya melap mulut Santi dengan penuh perhatian .

“ sudah yah sayang , kamu istirahat , kalau besok masih sakit ayah antar ke dokter “ kata ayah tirinya , lalu mengecup kening anak tirinya . “ ayah .. terima kasih yah “ kata Santi . Ayahnya tersenyum , sambil meniggalkan kamar itu , lalu kembali ke kamar istrinya . “ bagaimana pak , “ tanya ibu Santi . “ bu , dia itu remaja , masih mau senang senang , mau berteman , yah sekali sekali biar saja “ kata suaminya .

“ sekali sekali , gimana , dia sering pulang malam koq “ kata ibunya protes . “ iyah , saya tahu , tapi nanti kita bilangin pelan pelan , kalau di kerasi anak seusia dia semakin melawan bu “ kata suaminya lagi . Ibunya diam saja . “ sudahlan , biar bapak yang atur ..” kata suaminya . “ yah terserah bapak deh , tapi omong omong mau mesra mesraan gak pak “ rayu ibu Santi . “ aduh , bu pinggang ku lagi sakit nih , besok besok ajah ayah “ kata suaminya , menolak secara halus .

Santi menatap langit langit kamarnya , merenungi kejadian yang baru menimpa dirinya . Ini pelajaran buatnya , harus berhati hati terhadap pelangannya .
Santi belajar dari pengalamanya . Benar kata Gina dan Lala . Semua ada resikonya , dia baru saja menghadapi resiko profesi yang di gelutinya .

Santi pun merasa sangat bersalah pada ibunya . Membohongi ibunya , seakan akan merebut suaminya . Tapi Santi tak bisa menolak ayahnya . Semakin hari ayahnya semakin baik terhadap dirinya .

Pagi itu ketika ibu Santi pergi ke pasar , ayah Santi kembali ke kamar anak tirinya . Santi yang sudah bangun , tapi masih malas beranjak . Baju dasternya tersingkap , mempertontonkan ke mulusan paha putihnya , serta celana dalam nya . Santi tak merapikan pakaiannya , dia cuek saja . Ayah tirinya yang melihat itu tentu saja menjadi birahi penis imutnya meronta di balik kolornya .

“ selamat pagi , ayah “ katanya mesra . “ selamat pagi juga sayang “ balas ayah tirinya . “ bagaimana , kamu sudah mendingan “ tanya ayah tirinya . “ mendingan sih , tapi m-*-m-*-k nya masih gak enak “ kata Santi . “ kalau gitu kamu istirahat saja deh , gak usah sekolah hari ini , nanti ayah mampir ke sekolah kamu , minta izin sama guru kamu “ kata ayah tiri Santi .

Santi tersenyum . “ ayah sini dong “ kata Santi menyuruh ayahnya mendekat . Lalu Santi membuka dasternya , memperlihatkan buah dadanya yang ranum itu . “ ayah mau nyusu gak “ kata Santi dengan genit . “ gila , gua engak nyesel kawin ama ibu eloe “ ujar ayah tirinya dalam hati . Ayah Santi lalu menjilati buah dada Santi dengan nafsu . Dia menyedot dengan nafsu , menjilati putting itu dengan liar .

Santi mengerang nafsu , birahinya meningkat . Vaginanya mulai terasa berlendir . Sambil ayah tirinya menyedot nyedot putting susunya , Santi memegang tangan ayah tirinya membawa ke selangkangannya . Tangan ayahnya pun meraba raba , mengusap usap selangkangan celana dalam Santi . Birahi Santi meningkat . Selangkangannya semakin becek .

“ ayah , sudah e-*-t-*-t aja ayah “ pinta Santi . Ayah tirinya dengan senang hati mengabulkan permintaan anak tirinya . Penis imutnya itu di masukkan dalam liang vagina Santi . “ ahhh … ayahh enak “ erang Santi . Ayah tirinya begitu bernafsu terus mengoyang penis imutnya di liang vagina Santi . Sebentar saja , vagina Santi sudah bertambah basah oleh sperma ayahnya .

“ ohh enak sekali Santi “ erang ayahnya . “ iyah , Santi juga enak “ kata Santi . Santi pun memakai celana dalamnya lagi . “ eh San , sini pantat kamu ayah kasih obat dulu “ kata ayahnya . Lalu ayahnya mengolesi obat luka , di pantat indah Santi . “ Sudah agak mendingan San “ ujar ayah tirinya .

Ayah tirinya juga , meminta nomer Hp Johan . “ yah sudah deh , jangan cari gara gara , ini salah saya koq , saya mau di boking dia “ kata Santi .
“ iyah ayah tahu , ayah cuma mau menegurnya , jangan begitu terhapad wanita “ kata ayah tirinya . Santi diam saja . “ sudah yah Santi , kamu istirahat hari ini , gak usah sekolah “ kata ayah tirinya , lalu meninggalkan Santi di kamarnya .

Tangannya perlahan membuka celana dalamnya , dengan sisa sisa sperma ayah tirinya jari bergerak memainkan klitorisnya . Meneruskan nafsunya yang tadi terputus . Dia tahu ayah tirinya tak bisa membuatnya orgasme dengan penis imutnya , apa lagi sebentar saja ayah tirinya sudah ejakulasi . Tujuan Santi hanya untuk memuaskan birahi ayahnya .

Jari Santi bergerak liar di klitorisnya , dia mendesah pelan , terus dan terus hingga mencapai puncak birahinya . Santi lemas dalam kenikmatannya .

Santi pun merenung sendiri dalam kamarnya .
Merenungi jalan hidupnya yang menjadi pilihannya....

BERSAMBUNG...




.:[Close][Klik 2x]:.