Minggu, 06 Januari 2019

Keperawananku Direnggut Kakak Pacarku Part IV

Bagian 4 : Permainan Sex



Sepulang sekolah besok harinya , tiga ABG itu berkumpul di pojok kantin sekolahnya . Mereka bergosip ria . “Gila bokapnya Santi ,k-*-*-t-*-lnya kecil banget ,gua baru liat tuh yang kayak gitu….udeh gitu masa belom semenit udah kelojotan..”kata Gina sambil ketawa ngakak. Lalu mereka semua pun tertawa . “ eh tapi idenya Santi , gila juga yah , bokapnya bego banget sih , percaya aja , tiga juta dapet darah mens ha ha ha “ kata Lala.

“ nanti kalau gua lagi M , boleh juga tuh tawarin bokap tiri eloe , San “ kata Lala . “ ha ha ha , kenapa, eloe mau tiga jutanya , apa cobain k-*-n-t-*-l bokap tiri si Santi “ kata Gina . Lala cemberut . “ San, hebat juga elo yah , udah ganti Hp “ ujar Lala lagi . Santi Cuma tersenyum saja .

“ Lala , sama om Gondo , elo di apain aja “ tanya Gina . “ om , Gondo yang mana ? “ tanya Lala . “ yang mana , kemarin , gua main sama bokapnya Santi , elo kan di boking om om , om Gondo “ terang Gina . “ oh , itu , biasa aja “ jawab Lala . “ biasa aja , ceritain dong “ pinta Gina . Lala tersenyum “ loe mau tau aja..” .

“ loe tau gak , waktu negur kita kan orangnya sopan banget , begitu di kamar wah liar banget Jo “ kata Lala . Santi mendengar dengan serius . “ terus terus ..” kata Gina penasaran . “ yah begitu masuk di kamar motel , si Gondo lamgsung duduk di pinggir ranjang , minta gua isepin k-*-*-t-*-lnya , dia bilang , isepein dong k-*-*-t-*-l gua , udah gak tahan nih ,” cerita Lala .

“ terus yah gua isep aja , sampe dia keluar , keluarnya di mulut gua lagi , masa gua di suruh nelen p-*-j-u nya “ sambung Lala .

Gina dan Santi mendengar cerita Lala , dengan antusias . “ terus gimana , La “ tanya Santi . “ yah , udah gua di telajangin , t-e-t-e gua di sedot sedot , m-*-m-*-k gua juga di jilatin , terus , gua di e-*-t-*-t “ kata Lala . “ yah terus , terus …” kata Gina . “ Gin elo kayak tukang parkir yah , terus .. terus..” canda Lala . “ eh bukan maksud gua , k-*-*-t-*-l nya gede apa kecil , mainnya lama apa sebentar “ ujar Gina .

“ biasa aja , sedang sedang saja , tapi mainnya cukup lama , biar tua di kuat loh , tapi gak bisa bikin gua keluar “ kata Lala . “ tapi elo nafsu “ tanya Santi . “ gila loe , gua normal nih , masa t-e-t-e gua di sedot , m-*-m-*-k di jilat gak nafsu sih “ kata Lala. “ tapi eloe kan gak keluar , mana enak ? “ tanya Lala lagi .

“ ih bego yah , kita di bayar buat bikin cowok puas , soal elo mau puas atau kagak tergantung nasib elo , kalo gak puas , elo colok colok aja m-*-m-*-k eloe pake jari , sampe puas “ kata Lala . Santi hanya diam saja .
Gina tersenyum . “ elo di tambahin gak ? “ . “ di kasih lima ratus ribu , terus di ajak makan , tapi terakhir dia minta di sepong lagi , jadi dia tiga kali keluar tuh ” kata Lala .

“ yah masih mending deh , dulu gua pernah di nyepong sampe tiga kali , cuma di bayar gopek ceng “ kata Gina . Santi terdiam mendengar pengalaman teman temannya , yang lebih pro .

“ Gina , berarti dapet om om , beda beda yah , ada yang baik , ada yang jahat yah “ ujar Santi . “ yah.. baru tau dia ..” kata Lala sambil tertawa . Gina tersenyum “ emang gitu San , resiko , ada yang baik , yang baik ada, kalo yang jahat mati loe , makanya pilih pilih “ kata Gina .

“ eh , pilih pilih , emang elo pilih apanya , di luar kelihatan baik , begitu di kamar liar , elo mau bilang apa ? “ kata Lala . “ yah itu tadi , resiko , apa lagi , elo jual barang elo , yah terserah yang beli dong , mo di apain keq , elo kan tahu resikonya..” kata Gina lagi . Santi jadi semakin terbuka wawasannya tentang dunia yang baru saja dimasukinya .

“ eh , yah udeh deh , elo orang mau ke mal lagi nggak, mejeng ? “ tanya Gina . “ eh enggak ah , kemarin baru di pake , kalau saban hari bisa dobol m-*-m-*-k gua “ kata Lala . “ yah udeh deh , kalo gitu bubur aja , balik ah , ngantuk, gua mau tidur..” ujar Gina . Akhirnya tiga ABG itu pulang kerumahnya masing masing . Gina membonceng Santi dengan Supranya , mengantar temannya pulang .

>>>

Santi pun berbaring di ranjangnya , memainkan games yang ada di ponselnya . Tiba tiba Hpnya berdering . Yang menelpon Johan , yang pernah main dengannya beberapa minggu yang lalu . “ hi , saya Johan , teman Dr Romi “ suaranya terdengar di Hp Santi . “ yah , ada apa “ tanya Santi . “ San , aku kangen , mau main lagi sama kamu “ katanya . Santi tersenyum , “ kapan ? “ . Akhirnya Santi sepakat , sepulang dari sekolah Johan akan menjemputnya .

Sepulangnya dari sekolah , Santi langsung ke tempat yang sudah di janjikannya . Mobil Johan sudah menunggunya disana . Santi masuk ke dalam mobil itu . Dan Johan membawanya ke sebuah Hotel . Santi di bawa masuk ke kamar Hotel itu . Di dalam kamar itu sudah menuggu seorang cowok lain . Santi agak terkejut , dia mulai merasa tak enak . “ Bob , kenalin nih cewek gua “ katanya . Cowok muda itu menjulurkan tangannya , Santi menerima jabat tangan Boby .

Johan tiba tiba memeluk tubuh imut ABG itu dari belakang memciumi leher Santi . Santi mengelinjing . “ Johan , jangan begini dong , saya gak mau main bertiga “ katanya . Tiba tiba Boby , mengangkat rok mininya hingga ke pinggang “ cewek elo nakal juga yah , Jo “ ujarnya

Tangan Jo pun bermain di selangkangan celana dalam biru muda yang di kenakan Santi . Jarinya meraba raba bagian itu .

Santi meronta “ jangan begini , tolong Johan “ pintanya . Johan tersenyum “ sayang gua akan bayar eloe , jangan takut “ . Tangan Johan mengangkat sebelah kaki Santi , sehingga Abg itu berdiri dengan sebelah kakinya . “ Jo , saya gak mau , kalau begini “ kata Santi . “ San , dengar yah sayang , elo perek , gua beli m-*-m-*-k elo ” kata Johan . Kata katanya terasa pedas .

Dengan posisinya yang berdiri sebelah kaki , tangan Boby leluasa memainkan selangkangan celana dalamnya . Boby mencium selangkangan Santi . “ eh , m-*-m-*-k eloe bau , eloe kencing gak cebok yah “ kata Boby . Santi meronta “ Johan , lepaskan saya , saya gak mau “ . Johan hanya tersenyum , tangannya semakin erat memeluk tubuh Santi . Tangan Boby menyibak celana dalam birunya itu . Boby membasahi jarinya dengan air liurnya , lalu Jari itu di masukan ke liang vagina Santi .

Santi mengerang sakit , dia sama sekali tidak terangsang , vaginanya kering kerontang . Jari Boby terus mencolok colok liang vaginanya . Semakin lama semakin kasar . Tubuh Santi meronta ronta . “ lepaskan Johan , tolong , sakit .. sudah..” erang Santi . Boby semakin gila , dia mencolok vagina ABG itu dengan dua jarinya . Tentu saja membuat Santi semakin sakit . Santi menjerit kesakitan , tapi dua cowok itu tak peduli .

Dua jari itu bergerak liar , mengaduk aduk , mengorek ngorek liang vaginanya dengan kasar . Tujuan Boby jelas , bukan memberinya kenikmatan , tapi menyiksa tubuh ABG ini , untuk kepuasan dirinya sendiri.

Hampir setengah jam , vagina mudanya di dera rasa sakit , akibat sodokan sodokan kasar dua jari Boby . Ketika Boby puas menyiksa dengan cara itu , Johan melepas pelukkannya pada tubuh Santi . Tubuh Santi ambruk terjatuh di lantai . Vaginanya memerah , memar . Boby membuka celana blue jean belelnya . Penisnya yang besar di sodorkan ke mulutnya . “ isep “ kata Boby . Santi menatap Boby , menatap wajah kejamnya .

“ isep , apa elo mau m-*-m-*-k eloe gua colok sampe robek “ ancam Boby . Santi tak bisa berbuat apa apa , Dia membuka mulutnya , dan mengulum penis besar Boby . Sambil megang kepalanya, Boby mendorong masuk batang penisnya , hingga ke tenggorokan Santi . Membuat nafas Santi terasa sesak .

Penis Boby terus bergerak , keluar masuk , terkadang menyentak dengan kasar dan tiba tiba .Sedang Johan menonton sambil memainkan penisnya yang sudah terlihat ngacung itu . Kepala Santi terasa pusing karena goyangan tangan Boby yang kasar . Santi merasakan siksaan ini cukup lama , sampai Boby melepas spermanya di mulut Santi . Dia menahan penisnya dalam mulut Santi , berharap Santi menelan spermanya .

Santi megap megap , sebagian sperma Boby tertelannya . “ ha ha ha , eh perek , gimana p-e-j-u gua enak gak “ kata Boby , setelah penisnya terlepas dari mulut Santi . Santi tak sempat menjawab , kerena penis Jo sudah mengisi mulutnya .

Johan pun mengoyang penisnya dalam mulut Santi . Untungnya Johan tak sekasar Boby . Penis itu bergerak di dalam mulut Santi maju mundur , tapi tidak menghentak hentak . Dan Johan juga tidak terlalu lama , Penis itu segera memuntahkan isinya . Perlahan Johan mencabut penisnya . Dan spermanya tampak meleleh keluar dari mulut Santi .

Penis Boby yang masih lemas , mendekati Santi Lagi . Santi meronta , dia mengoyangkan mukanya berusaha menghindari penis Boby . Tapi Johan memegang kepalanya , sehingga tak bisa bergerak . Penis Boby semakin mendekat ,dan masuk kemulutnya . Boby meringis , dan tiba tiba , Santi merasa mulutnya penuh dengan air hangat .

Boby mengencingi , mulut Santi . Air seninya keluar dalam mulut Santi . Banyak sekali . Air seni itu tumpah hingga membasahi baju seragamnya . Setelah tetes terakhir air seninya keluar , Boby mengeluarkan penisnya dari mulut Santi . “ he he he , Johan , ini yang gua bilang toilet hidup .. ha ha ha “ kata Boby .

Santi menitikkan air mata , dia harus menerima penghinaan seperti ini dalam hidupnya . Siksaan dan hinaan ini belum berakhir . Tubuh Santi di angkat Boby di bawa ke atas ranjang . Boby , melepas seluruh pakaiannya . Santi terbaring , terisak tanpa busana di atas ranjang hotel itu . Santi tak bergairah unutk melawan , dia hanya pasrah . Dan Boby membuka lebar kakinya .

Penisnya yang sudah tegak lagi itu segera di desak masuk ke vagina Santi . Santi menjerit panjang “ ahhhh…… “ vaginanya terasa pedih dan panas . Penis Boby menggesek liang vaginanya dengan kasar . Santi mengerang , bukan kenikmatan , tapi sebaliknya dia sangat kesakitan . Sedangkan Boby melenguh menikmati vagina ABG ini . Dia menggoyang , tubuhnya menindih tubuh imut Santi .

Kadang tangannya dengan nafsu dan kasar meremas buah dada ranum Santi . Semua ini dilakukan sepertinya hendak menyakiti tubuh Santi . Dan Santi tak bisa berbuat apa apa . Hanya pasrah , menikmati semua siksaan yang di berikan Boby .

Santi memejamkan mata , mengigit bibirnya . Dari matanya tampak meleleh air matanya membasahi pipinya . Santi berharap semua ini segera berakhir . Tapi untuk sementara , vaginanya harus terasa sakit , pedih dan panas , di sodok sodok penis besar Boby dengan kasar . Boby terus saja mengerang menikmati vagina Santi dengan kasar . Penisnya terus bergerak keluar masuk menghentak hentak . Boby mencari puncak kenikmatanya .

Sampai suatu saat , penis itu di tekan masuk dalam dalam , lalu penis itu mengeluarkan spermanya . Santi merasa spermanya begitu panas , dan terasa pedih di liang vaginanya . Boby tersenyum puas . “ wah , biarpun eloe perek , tapi enak juga m-*-m-*-k eloe gak rugi gua beli “ . Santi hanya bisa menangis , menerima hinaan dari Boby .

“ b-a-j-i-n-g-a-n loe , menghina seenaknya “ kata Santi . Kata kata itu membuat Boby marah . “Plak …” . Boby menampar pipi Santi dengan keras . Santi mengaduh kesakitan . “ dengar yah , gua memang bajingan , dan eloe pelacur , gua beli badan elo tau ..” bentaknya . Wajah Boby berubah merah menyeramkan , Santi tak berani barkata lagi.

Boby yang telah terpuaskan , untuk sesaat , dia memberikan tubuh Santi , untuk bergantian dangan Johan . “ wah , peju eloe banyak banget nih “ ujar Johan , sambil melap vagina Santi dengan Tisuee . “ Santi mengerang terasa vaginanya semakin pedih karena usapan tisuee itu.

Penis Johan segera beraksi . Penis itu dengan mudah masuk ke vagina santi yang telah basah oleh sperma Boby . “ s-i-a-l ..m-*-m-*-k eloe jadi longgar “ kata Johan .

Johan pun mengoyang penisnya dalam liang vagina Santi . Semakin cepat , dan cepat . Santi mengerang . Walau penis Johan tak sebesar Boby , tapi rasa pedih tetap mendera vaginanya. Santi memohon agar Johan berhenti , tapi tidak di tanggapi . Malah penis Johan bergerak semakin liar , mengaduk aduk liang vaginanya . “ aghhhh perih .. sudah.. tolong..” erang Santi mengiba .

Tapi semuanya tidak dihiraukan . Santi bahkan menerima penghinaan lagi . kalau gak mau di e-n-*-*-t , jangan jadi perek , berisik amat sih loe” kata Johan . “ gebuk aja Jo “ saran Boby yang terkenal sadis sama wanita itu .

Johan terus mengoyang penisnya , sampai tubuh Santi seakan akan luluh lantak . Akhirnya puncak kepuasan Johan tiba , dengan melepas benihnya di rahim ABG ini . Tubuh Santi terbaring lemas di atas ranjang , dengan di tonton mereka berdua .Santi sadar , tubuh terbuka dan lemahnya menjadi santapan mata mereka , Santi tak rela , dia mebalikkan badannya .

Posisi ini malah membuat birahi Boby meningkat , melihat bokong indah ABG ini . “ wah , Jo nih perek hebat juga , minta di e-*-t-*-t nunging “ ujar Boby . Boby menghampiri tubuh Santi , memposisikannya menungging . Santi meronta , akhirnya Johan turun tangan , memaksa Santi menungging .

Dari belakang , Santi merasakan vaginanya di colok colok kembali oleh jari jari Boby . “ aghhh .. sudah .. tolong.. saya sakit sekali sudah.. “ erang Santi . “ diam loe , dasar pelacur murahan “ bentak Boby . Yang langsung mengarahkan penisnya ke liang vagina Santi yang merah memar . “ aghhh… Santi mengerang , menjerit kesakitan “ . Liang Vaginanya kembali merasakan kesakitan lagi .

Boby memegang pinggang , dengan erat . Dan penisnya terus mengobok obok , liang vagina Santi dengan penuh nafsu . Kesempatan itu tidak di sia siakan Johan . Penisnya di sodorkan ke mulut Santi . Kini tubuh ABG itu , harus menerima dua penis sekaligus . Kedua orang pria itu berlomba mencari kenikmatan dari tubuh Santi . pelacur muda itu .

Boby tidak hanya menyodok nyodok vagina Santi dengan penisnya , tapi tangannya yang berat , dengan sengaja , memukul pantat Santi dengan keras . Juga meremas dengan kasar , mencengkramnya , membuat gores luka di kulitnya akibat kuku tajam Boby.

Semua itu harus di terima Santi dengan pasrah . Mereka telah membeli tubuh ABG ini , itu pikiran mereka .

Tubuh Santi semakin lemas akibat rasa sakit yang terus menderanya . Dia tak tahu berapa lama Boby memainkan vaginanya dalam posisi nunging ini . Yang jelas Santi merasakan vagina basah di sembur sperma panas Boby . Juga semburan hangat di mukanya , dari penis Johan . Tubuhnya kembali ambruk tergeletak di ranjang itu .

“ bagaimana Bob , puas loe “ tanya Johan . “ lumayanlah “ jawab Boby , Sambil mengenakan pakaiannya kembali . “ nih , gua bayar tubuh eloe “ kata Boby melempar , setumpuk uang lembaran lima puluh ribuan ke muka Santi . Air mata Santi kembali menitik , membayangkan betapa hina dirinya . “ gua cabut dulu yah , eloe urus cewek eloe tuh “ ujar Boby , dan pergi meninggalkan mereka berdua .

Johan kemudian membantu tubuh lemah Santi berpakaian kembali . Santi berusaha untuk berdiri , seluruh tubuhnya terasa sakit , terutama di selangkangannya . Santi membandingkan waktu dulu dia di perkosa Dodi dan Bram . Saat itu tubuhnya tidak sesakit ini . Hanya sakit hatinya yang tertertahankan .

Santi berjalan , merapikan uang yang berserakan di ranjang , Santi tak bisa lagi menghitung jumlah uang itu , uang itu langsung di masukkan ke dalam tas sekolahnya . “ ayo aku antar kamu pulang “ tawar Johan . “ tidak usah , aku pulang sendiri “ kata Santi . Berjalan pelan berusaha mencari taksi . Johan mengerti perasaan Santi dia tak memaksa . Dari saku celananya , Johan mengeluarkan beberapa lembar uang lima puluhan ribu , dan memasukkan ke saku baju seragamnya “ buat ongkos taksi .

Akhirnya , Santi bisa pulang dengan selamat , sampai di rumahnya . Hari sudah malam , sekitar pukul delapan malam . Saat Santi memasuki ruang tamu rumahnya ibunya langsung mencak mencak “ dari mana kamu , anak gadis pulang malam malam “ . Ayah tirinya langsung melerai “ sudah bu ..” katanya . Santi berusaha menahan sakit di selangkangannya , dan berjalan cepat menuju kamarnya .

Ayahnya berbicara dengan ibunya , kemudian pasangan suami istri itu masuk ke kamar mereka . Tak lama ayah tiri Santi keluar lagi . Entah apa yang di bicarakan yang jelas , ayah tirinya menuju kamar Santi . Dan ayah tirinya melihat Santi terbaring lemah di ranjangnya . Ayahnya menutup pintu kamar Santi , dan menguncinya . Lalu menghampiri anak tirinya itu .

“ Santi kamu kenapa “ tanya Ayah Tirinya menatap wajah lemah Santi . Ayah tirinya meperhatikan bibir Santi yang agak membengkak , akibat tamparan tangan Boby tadi . “ saya tidak apa apa yah “ kata Santi . “ Santi jangan begitu , kita sama sama punya rahasia , ceritakan dengan ayah , apa masalah kamu , ayah akan bantu “ rayu ayah tirinya dengan lembut .

Santi menitikan air mata , menceritakan kejadian tadi . Ayah tirinya menjadi geram “ Santi ayah kamu ini memang bajingan , buaya , bejat , tapi ayah tidak pernah melakuan hal kejam terhadap wanita .. kurang ajar mereka , kamu tahu dimana mereka tinggal “ tanya ayahnya . Santi menggeleng . Santi membalik badannya meraih resleting rok mini abu abunya , dia membuka rok mini itu , lalu menurunkan celana dalamnya , memperllihatkan luka di bokongnya .

Ayah tirinya terperajat , pantat mulus Santi tampak merah , dan ada luka cakaran di sana .
“ kurang ajar mereka “ kata ayah tirinya geram . Ayah tirinya juga mencium bau tak sedap di pakaiannya . Sisa air seni Boby yang sudah mengering . “ Santi , lebih baik kamu mandi dulu “ saran ayahnya . “ yah , Santi lemas sekali “ katanya . “ baik deh , kamu tunggu yah “ kata ayah tirinya lembut .

Ayahnya keluar kamar tidur Santi . Tak lama ayahnya kembali membawa handuk kecil , dan seember air hangat . Ayah tiri nya kembali menutup pintu dan menguncinya . Ayah tirinya membuka seluruh pakaian yang di kenakan Santi . Santi hanya pasrah , toh ayah tirinya pernah melihat seluruh bagian tubuhnya .

Perlahan dengan lembut ayah tirinya membersihkan tubuhnya dengan handuk yang di rendam dengan air hangat itu . Ayah tirinya melap seluruh tubuh Santi . “ ahhh .. perih ayah “ erang Santi ketika ayah tirinya melap vaginanya . Ayahnya menatap vagina Santi yang terlihat memar . Akhirnya Santi melap sendiri vaginanya , sambil meringis .

Ayahnya juga mengolesi luka di bokongnya dengan obat luka . Dan memakaikan baju tidur yang bersih ke tubuh anak tirinya yang cantik itu . Tanpa terasa Santi menaruh rasa simpatik pada ayah tirinya ini . Walaupun dia tahu ayah tirinya bejad . “ terima kasih ayah “ kata Santi. Ayahnya menarik nafas “ Santi jangan begitu , seharus ayah bisa melindungi kamu , walau kamu anak tiri ayah , tapi ayah sayang sama kamu “ .Ayahnya mencium kening Santi .

Santi menatap ayah tirinya “ ayah benar sayang sama Santi “ . “ Santi , ayah tiri kamu memang bejat , meniduri anak tirinya sendiri , itu karena ayah tak bisa mengendali nafsu ayah , maafkan ayah nak , tapi ayah benar benar sayang kamu “ kata Ayahnya . Santi melihat ayah tirinya bersunguh sunguh . Santi tak bisa berkata apa apa .

“ ayah cium Santi “ pinta Santi tiba tiba . Ayahnya kembali mencium kening anak tirinya . “ bukan di situ yah “ protes Santi . Ayahnya mengenyitkan dahinya . Lalu mencium bibir anak tirinya . Ayah tirinya menjadi nafsu . Mencium dengan penuh birahi . “ auuu “ jerit Santi . Ciuman ayahnya mengenai luka di bibirnya . “ ahhh perih yah “ kata Santi . Ayahnya tersenyum . “ maaf …abis kamu bikin ayah nafsu sih “ kata ayah tirinya .

Tak dipungkiri , bukan hanya ayah tirinya yang nafsu , birahi Santi pun naik . “ ayah tolong Santi yah , ambilkan es batu “ pintanya . “ oh kamu haus yah , sebentar yah sayang “ kata ayah tirinya .
Ayahnya berjalan ke depan , tak lama kembali dengan segelas air putih dengan es batu . Santi meminum habis air es itu , hingga tersisa es batunya .

Santi mengangkat daster tidurnya sebatas pinggang , lalu melepas celana dalamnya . Semua perbuatan Santi itu membuat ayah tirinya semakin bernafsu . Tangan Santi mengambi sebuah es batu , lalu menempelkan di vaginanya . “ Santi ….. “ ujar Ayahnya . “ m-*-m-*-k Santi sakit yah , kalau di kasih es agak mending sakitnya ..” katanya .

Es itu mencair , Santi mengambil es kedua , dan terus begitu hingga hampir seluruh es di gelas itu habis . Ayah tirinya semakin birahi , tangannya mendekati vagina Santi , menyentuhnya “ ahhh ayah…” erangnya pelan . Jarinya pun memainkan klitoris Santi dengan lembut . Cairan birahi Santi mulai membasahi liang vaginanya . Tak lama Ayah tirinya semakin liar . Lidahnya menjulur , berusaha memberikan hiburan buat Santi.

“ ahhh ayah… ohhh .” Santi mengerang menerima kenikmatan ayahnya . Santi perlahan melupakan pedih di vaginanya . Ayah tirinya dengan lembut menstimulasi vaginanya . Cairan vagina santi semakin banyak . Ayah tirinya pun semakin nafsu . Dia berusaha memuaskan Anak tirinya . Ayah tirinya terus menjilati klitorisnya . Sampai tubuh Santi mengejang mendapat orgasmenya “ ayah… ahh Santi keluar…. “ .

Santi menatap ayahnya “ ayah , koq sekarang lain sih , dulu gak gitu , koq sekarang mau sih jilatin Santi sampai keluar ..” . Ayah tirinya tertawa “ belajar dari film porno “ . mereka berdua tertawa . “ ayah , mau gak “ tanya Santi . “ mau , tapi m-*-m-*-k kamu kan lagi sakit “ kata Ayah tirinya . Santi meraba raba penis ayahnya . Ayahnya pun membuka celananya . Penis itu di kulum Santi dengan nafsu.

Walau penis itu kecil , tapi Santi mengulumnya nafsu. Ayah tirinya mengeram kenikmatan . Sayang ayah tirinya cepat keluar , jadi tak bisa berlama lama , menikmati servis anak tirinya yang cantik itu . Ayahnya mengeluarkan spermanya yang encer di mulut Santi . Lalu ayah tirinya melap mulut Santi dengan penuh perhatian .

“ sudah yah sayang , kamu istirahat , kalau besok masih sakit ayah antar ke dokter “ kata ayah tirinya , lalu mengecup kening anak tirinya . “ ayah .. terima kasih yah “ kata Santi . Ayahnya tersenyum , sambil meniggalkan kamar itu , lalu kembali ke kamar istrinya . “ bagaimana pak , “ tanya ibu Santi . “ bu , dia itu remaja , masih mau senang senang , mau berteman , yah sekali sekali biar saja “ kata suaminya .

“ sekali sekali , gimana , dia sering pulang malam koq “ kata ibunya protes . “ iyah , saya tahu , tapi nanti kita bilangin pelan pelan , kalau di kerasi anak seusia dia semakin melawan bu “ kata suaminya lagi . Ibunya diam saja . “ sudahlan , biar bapak yang atur ..” kata suaminya . “ yah terserah bapak deh , tapi omong omong mau mesra mesraan gak pak “ rayu ibu Santi . “ aduh , bu pinggang ku lagi sakit nih , besok besok ajah ayah “ kata suaminya , menolak secara halus .

Santi menatap langit langit kamarnya , merenungi kejadian yang baru menimpa dirinya . Ini pelajaran buatnya , harus berhati hati terhadap pelangannya .
Santi belajar dari pengalamanya . Benar kata Gina dan Lala . Semua ada resikonya , dia baru saja menghadapi resiko profesi yang di gelutinya .

Santi pun merasa sangat bersalah pada ibunya . Membohongi ibunya , seakan akan merebut suaminya . Tapi Santi tak bisa menolak ayahnya . Semakin hari ayahnya semakin baik terhadap dirinya .

Pagi itu ketika ibu Santi pergi ke pasar , ayah Santi kembali ke kamar anak tirinya . Santi yang sudah bangun , tapi masih malas beranjak . Baju dasternya tersingkap , mempertontonkan ke mulusan paha putihnya , serta celana dalam nya . Santi tak merapikan pakaiannya , dia cuek saja . Ayah tirinya yang melihat itu tentu saja menjadi birahi penis imutnya meronta di balik kolornya .

“ selamat pagi , ayah “ katanya mesra . “ selamat pagi juga sayang “ balas ayah tirinya . “ bagaimana , kamu sudah mendingan “ tanya ayah tirinya . “ mendingan sih , tapi m-*-m-*-k nya masih gak enak “ kata Santi . “ kalau gitu kamu istirahat saja deh , gak usah sekolah hari ini , nanti ayah mampir ke sekolah kamu , minta izin sama guru kamu “ kata ayah tiri Santi .

Santi tersenyum . “ ayah sini dong “ kata Santi menyuruh ayahnya mendekat . Lalu Santi membuka dasternya , memperlihatkan buah dadanya yang ranum itu . “ ayah mau nyusu gak “ kata Santi dengan genit . “ gila , gua engak nyesel kawin ama ibu eloe “ ujar ayah tirinya dalam hati . Ayah Santi lalu menjilati buah dada Santi dengan nafsu . Dia menyedot dengan nafsu , menjilati putting itu dengan liar .

Santi mengerang nafsu , birahinya meningkat . Vaginanya mulai terasa berlendir . Sambil ayah tirinya menyedot nyedot putting susunya , Santi memegang tangan ayah tirinya membawa ke selangkangannya . Tangan ayahnya pun meraba raba , mengusap usap selangkangan celana dalam Santi . Birahi Santi meningkat . Selangkangannya semakin becek .

“ ayah , sudah e-*-t-*-t aja ayah “ pinta Santi . Ayah tirinya dengan senang hati mengabulkan permintaan anak tirinya . Penis imutnya itu di masukkan dalam liang vagina Santi . “ ahhh … ayahh enak “ erang Santi . Ayah tirinya begitu bernafsu terus mengoyang penis imutnya di liang vagina Santi . Sebentar saja , vagina Santi sudah bertambah basah oleh sperma ayahnya .

“ ohh enak sekali Santi “ erang ayahnya . “ iyah , Santi juga enak “ kata Santi . Santi pun memakai celana dalamnya lagi . “ eh San , sini pantat kamu ayah kasih obat dulu “ kata ayahnya . Lalu ayahnya mengolesi obat luka , di pantat indah Santi . “ Sudah agak mendingan San “ ujar ayah tirinya .

Ayah tirinya juga , meminta nomer Hp Johan . “ yah sudah deh , jangan cari gara gara , ini salah saya koq , saya mau di boking dia “ kata Santi .
“ iyah ayah tahu , ayah cuma mau menegurnya , jangan begitu terhapad wanita “ kata ayah tirinya . Santi diam saja . “ sudah yah Santi , kamu istirahat hari ini , gak usah sekolah “ kata ayah tirinya , lalu meninggalkan Santi di kamarnya .

Tangannya perlahan membuka celana dalamnya , dengan sisa sisa sperma ayah tirinya jari bergerak memainkan klitorisnya . Meneruskan nafsunya yang tadi terputus . Dia tahu ayah tirinya tak bisa membuatnya orgasme dengan penis imutnya , apa lagi sebentar saja ayah tirinya sudah ejakulasi . Tujuan Santi hanya untuk memuaskan birahi ayahnya .

Jari Santi bergerak liar di klitorisnya , dia mendesah pelan , terus dan terus hingga mencapai puncak birahinya . Santi lemas dalam kenikmatannya .

Santi pun merenung sendiri dalam kamarnya .
Merenungi jalan hidupnya yang menjadi pilihannya....

BERSAMBUNG...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar


.:[Close][Klik 2x]:.