Cerita IGO Petualangan Fatimah
Adik dan Sepupu yang Lucu

Namaku Fatimah dari salah satu kota di Pulau Jawa. Aku sekolah di SMA Negeri yg cukup favorit di kotaku. Aku termasuk siswa dengan prestasi yg lumayan.
Bapak-ibuku termasuk orang berkecukupan walau hidup sederhana. Aku anak pertama dan mempunyai adik laki-laki dengan beda usia 6 tahunan. Adikku namanya iqbal. Dia sangat lucu dan imut-imut, mungkin emang keturunan dari bapak dan ibuku.
Namaku Fatimah dari salah satu kota di Pulau Jawa. Aku sekolah di SMA Negeri yg cukup favorit di kotaku. Aku termasuk siswa dengan prestasi yg lumayan.
Di kelas hampir selalu masuk 5 besar. SMA ku hanya sekitar 1 km dari rumahku sehingga dapat kutempuh dengan sepeda kayuh.
Bapak-ibuku termasuk orang berkecukupan walau hidup sederhana. Aku anak pertama dan mempunyai adik laki-laki dengan beda usia 6 tahunan. Adikku namanya iqbal. Dia sangat lucu dan imut-imut, mungkin emang keturunan dari bapak dan ibuku.
Adikku ganteng, bahkan setiap temen-temen cewekku main ke rumah sering digodain. Kata temen-temenku sih nggemesin walau udah hampir lulus SD.
Kali ini akan kuceritakan pengalamanku bersetubuh dengan adik dan sepupuku. Aku seperti anak SMA pada umumnya. Kata temen-temen sih aku cantik dan manis.
Kadang terdengar juga kata-kata kasar kalau aku seksi dan montok dari pembicaraan temen-temen cowok di sekolahku. Bodyku emang proporsional, tidak terlalu tinggi tetapi berisi walau tidak gendut. Bokong dan payudaraku sering menjadi bahan curi pandang temen-temen cowok.
Ukuran payudaraku 36, bukannya merasa bangga tapi kadang aku merasa risih sendiri dengan body seperti ini. Banyak yg naksir dan sering menggodaku tetapi aku tolak karena aku belum pengin pacaran dulu.
Kejadiannya ketika aku kelas 2 SMA. Karena hari sabtu aku nggak ada jadwal tambahan maupun les jadi langsung pulang pukul 2 siang. Kukayuh sepedaku sekitar 15 menit sudah sampai rumah. Karena saat itu cuaca lagi panas aku sampai rumah cuma naruh tas dan copot sepatu saja kemudian membuat minuman es di dapur.
Dengan gelas yg cukup besar, kubawa minumanku ke teras sambil duduk menikmatinya. Aku masih mengenakan seragam lengkap dengan jilbabnya. Kunikmati minuman buatanku sambil melihat iqbal bermain dengan fani sepupuku anak dari tante yg rumahnya dekat dengan rumahku dan satu kelas dengan iqbal yg saat itu masih kelas 5 SD. Di rumah sedang sepi karena kata iqbal bapak-ibu nginep nemenin nenek di rumahnya.
Hari makin sore dan mereka yg masih ngos-ngosan ikut aku duduk di teras. Bertiga kami bercanda-canda sampai terbahak-bahak. Mereka kusuruh mandi susahnya minta ampun. Karena aku sedang santai aku iseng saja foto-foto bertiga di teras.
Dengan gaya aneh-aneh kuambil foto dengan HP ku banyak juga. Saat bergaya foto aku merasa sering Fani nyenggol payudaraku, tapi kubiarkan saja karena pikirku nggak sengaja. Setelah banyak foto yg kuambil ku suruh mereka mandi. tapi tetep saja mereka ngelak mulu.
Saking sudah kesalnya aku bilang sambil agak melotot "kalau kalian nggak mandi kakak nggak ijinin masuk rumah nanti!" akhirnya mereka ngeloyor lari ke rumah Fani.aku langsung masuk rumah nutup pintu. aku mandi kemudian nyiapin makan malam karena malam ini di rumah cuma bertiga dengan fani yg memang disuruh nginep nemenin aku sama iqbal.
Menjelang magrib mereka balik lagi ke rumah udah ganti baju yg pertanda mereka udah mandi. Kami makan malam bertiga. malamnya aku nonton TV dan mereka berdua bermain laptop. Jam udah menunjukkan pukul 9 malam dan aku mulai ngantuk. Setelah aku mengunci semua pintu rumah aku masuk kamar kemudian tidur. iqbal dan fani masih asyik main laptop.
Aku terlelap. Tengah malam gak tau itu jam berapa aku merasa ada yg menekan-nekan bokong dan payudaraku. kubiarkan saja karena ku pikir mimpi. tetapi makin lama makin sering, seperti tangan meremas-remas bokong dan payudaraku sampai kudengar suara agak brisik dan aku geser posisi tidurku. tiba-tiba hilang rasa tadi. setelah agak lama ada yg nekan-nekan lagi bahkan ada tangan yg nyoba nyusup ke payudaraku. aku bingung sekaligus takut karena kupikir hanya aku dan dua adikku di rumah. aku agak membuka mata tetapi tidak kelihatan karena lampu kamar ku matikan tiap tidur. setelah sepenuhnya sadar ini bukan mimpi, kuberanikan bangun langsung menyambar tombol lampu. aku langsung kaget ternyata iqbal dan fanilah pelakunya.
aku langsung bentak mereka "ngapain kalian???"
"anu kak,anu . . . " jawab mereka nggak jelas
yg membuatku tambah kaget celana dan celana dalam iqbal udah turun sampai lutut. kontol iqbal yg kecil walau udah di sunat sudah tegang.
kami cuma diam sambil aku melotot. setelah amarahku agak reda aku duduk di tepi ranjang dan kusuruh mereka duduk di sebelahku kiri-kanan. mereka menghampiriku sambil iqbal menaikkan celananya kembali.
kasihan juga pikirku jika kubentak-bentak. sambil kupeluk mereka berdua aku bertanya, "kalian tadi ngapain??"
"maaf kak" jawab mereka sambil iqbal agak mewek
"siapa yg ngajarin kalian?" tanyaku lagi
"tadi,tadi kami nonton film porno kak" jawab iqbal agak sesenggukan
aku agak tersentak walau tertahan, apalagi saat fani nambahin "kami juga sering kak ngintip kakak mandi lewat fentilasi"
aku hanya diam dan bingung mau ngomong apa
"sudah,sudah,bobok yuk! sambil aku nglirik udah hampir jam 1 malam ternyata
"kakak nggak marah?" sahut iqbal
aku cuma senyum manis dan menggeleng
"tapi kak,kami terangsang ngeliat kakak" imbuh fani
aku agak kaget,tapi kasihan juga,mereka masih kecil pula pikirku,jadi gak terlalu khawatir aku kalau aku diperkosa atau apa
aku cuma senyum, dan fani bertanya "kak boleh gak kami megang payudara kakak?"
aku diam saja,belum kujawab tangan iqbal udah nemplok di payudaraku.
"iya,tapi jangan bilang siapa-siapa ya" jawabku pelan sambil senyum manis. kubolehkan karena mereka juga masih kecil dan saudaraku sendiri juga.
mereka meremas payudaraku,iqbal kanan fani kiri,bahkan fani mulai berani menciumnya sambil bilang "gede,empuk kak"
aku juga ikut nakal kuraba kontol fani dari balik celananya,ternyata udang tegang. dan tanpa sadar tanganku yg satunya sudah diarahin iqbal ke kontolnya juga yg celananya udah dibuka lagi. kusisipkan tanganku ke dalam celana fani dan ku elus-elus kontol mereka berdua. mereka mengangkat baju tidurku dan BHnya sampai payudaraku nongol bebas.
"nakal ya kalian" sambil ku remas pelan kontol mereka, mereka cuma meringis
kini mereka menyusu aku kanan kiri, aku kegelian karena dikenyot-kenyot payudaraku.
ku suruh berhenti sejenak dan kusuruh berdiri buka baju mereka. aku kemudian ke tengah ranjang sambil membuka baju dan celanaku.mereka sudah telanjang dan aku tinggal memakai jilbab item,BH sama CD pink ku.aku tiduran dan kusuruh mereka di kanan dan kiriku.
"sekarang terserah kalian mau ngapain,yg penting jangan berisik" kataku sambil ngelus-ngelus rambut mereka.
mereka cuma bengong, "kok bengong,tadi katanya terangsang??"
"apa kakak tinggal bobok aja?" imbuhku lagi
iqbal langsung menindih ku dan mainin payudaraku,aku senyum kegelian,dan fani nyodorin kontolnya ke mulutku "kak,aku pengin ngrasain diemut!"sambil tangannya remas-remas payudaraku. langsung kuemut tanpa jawab dan pikir-pikir lagi.kusedot-sedot bentar kontolnya yg belum disunat sambil kuremas pelernya.
"kak geli kak,enak,hmmmmmmm"desah fani
"kak,aaaaaarrrrrrrggggggggghhhhhhhhhhhhh..........."fani nyemprot di mulutku dan langsung kutelan spermanya.kujilatin kontol fani yg mengkerut "maaf kak,aku pipis di mulut kak fatimah" ucapnya lemas
"tapi kok rasanya beda ya kak?"imbuhnya
aku cuma tersenyum.ini pertama kali aku nelen sperma,rasanya aneh.ini pertama kali juga aku bersetubuh.
fani yg lemas tiduran di sampingku sambil mainin puting payudaraku.
iqbal dari tadi nindih dan BH-CD ku sudah dilepasnya tinggal jilbabku saja.dia gesek-gesekin kontol dengan memekku.tiap mau dimasukkin kularang karena aku nggak mau kehilangan perawanku
iqbal turun dan langsung menjilati memekku yg tanpa bulu.
"bal geli,terus bal!"jawabku menggelinjang
ku jepit kepalanya di paha ku.saat aku mau bangun ngeliat dia tiba-tiba dia nerkam aku dan langsung menindih lagi goyang-goyang kayak orang ngentot beneran tapi gak masuk kontolnya cuma gesek-gesek memek aja.tak berapa lama dia berhenti dan crot crot crot di perut dan bibir memekku.dia ambruk nindih aku.ku cium keningnya."sayang,kamu gak papa?" tanya ku sambil membelainya
"nikmat kak"aku hanya senyum dan menidurkannya di samping kananku,ku lihat di kiri fani sudah tidur,kecapekan kali.
iqbal masih lemas telentang,aku bangun langsung mengoral kontolnya,dia cuma meringis.ku jilati sampai bersih dan ku lirik iqbal juga tertidur.
aku juga ikutan tidur di tengah dan ku peluk mereka berdua dalam keadaan telanjang tinggal jilbabku yg udah kusut.
kami tertidur sampai pagi aku terbangun mereka masih terlelap.ku ciumin kening mereka.kulihat iqbal ingin ku terkam dan kok jadi aku yg bernafsu.ku urungkan niatku karena kasihan mereka kecapekan pikirku.aku langsung tinggalin mereka setelah kuslimutin.aku tinggal beres-beres mandi dan nyiapin sarapan.setelah selesai semua mereka bangun dan kusuruh mandi terus sarapan.seakan-akan tidak terjadi apa-apa tadi malam.

Aku terlelap. Tengah malam gak tau itu jam berapa aku merasa ada yg menekan-nekan bokong dan payudaraku. kubiarkan saja karena ku pikir mimpi. tetapi makin lama makin sering, seperti tangan meremas-remas bokong dan payudaraku sampai kudengar suara agak brisik dan aku geser posisi tidurku. tiba-tiba hilang rasa tadi. setelah agak lama ada yg nekan-nekan lagi bahkan ada tangan yg nyoba nyusup ke payudaraku. aku bingung sekaligus takut karena kupikir hanya aku dan dua adikku di rumah. aku agak membuka mata tetapi tidak kelihatan karena lampu kamar ku matikan tiap tidur. setelah sepenuhnya sadar ini bukan mimpi, kuberanikan bangun langsung menyambar tombol lampu. aku langsung kaget ternyata iqbal dan fanilah pelakunya.
aku langsung bentak mereka "ngapain kalian???"
"anu kak,anu . . . " jawab mereka nggak jelas
yg membuatku tambah kaget celana dan celana dalam iqbal udah turun sampai lutut. kontol iqbal yg kecil walau udah di sunat sudah tegang.
kami cuma diam sambil aku melotot. setelah amarahku agak reda aku duduk di tepi ranjang dan kusuruh mereka duduk di sebelahku kiri-kanan. mereka menghampiriku sambil iqbal menaikkan celananya kembali.
kasihan juga pikirku jika kubentak-bentak. sambil kupeluk mereka berdua aku bertanya, "kalian tadi ngapain??"
"maaf kak" jawab mereka sambil iqbal agak mewek
"siapa yg ngajarin kalian?" tanyaku lagi
"tadi,tadi kami nonton film porno kak" jawab iqbal agak sesenggukan
aku agak tersentak walau tertahan, apalagi saat fani nambahin "kami juga sering kak ngintip kakak mandi lewat fentilasi"
aku hanya diam dan bingung mau ngomong apa
"sudah,sudah,bobok yuk! sambil aku nglirik udah hampir jam 1 malam ternyata
"kakak nggak marah?" sahut iqbal
aku cuma senyum manis dan menggeleng
"tapi kak,kami terangsang ngeliat kakak" imbuh fani
aku agak kaget,tapi kasihan juga,mereka masih kecil pula pikirku,jadi gak terlalu khawatir aku kalau aku diperkosa atau apa
aku cuma senyum, dan fani bertanya "kak boleh gak kami megang payudara kakak?"
aku diam saja,belum kujawab tangan iqbal udah nemplok di payudaraku.
"iya,tapi jangan bilang siapa-siapa ya" jawabku pelan sambil senyum manis. kubolehkan karena mereka juga masih kecil dan saudaraku sendiri juga.
mereka meremas payudaraku,iqbal kanan fani kiri,bahkan fani mulai berani menciumnya sambil bilang "gede,empuk kak"
aku juga ikut nakal kuraba kontol fani dari balik celananya,ternyata udang tegang. dan tanpa sadar tanganku yg satunya sudah diarahin iqbal ke kontolnya juga yg celananya udah dibuka lagi. kusisipkan tanganku ke dalam celana fani dan ku elus-elus kontol mereka berdua. mereka mengangkat baju tidurku dan BHnya sampai payudaraku nongol bebas.
"nakal ya kalian" sambil ku remas pelan kontol mereka, mereka cuma meringis
kini mereka menyusu aku kanan kiri, aku kegelian karena dikenyot-kenyot payudaraku.
ku suruh berhenti sejenak dan kusuruh berdiri buka baju mereka. aku kemudian ke tengah ranjang sambil membuka baju dan celanaku.mereka sudah telanjang dan aku tinggal memakai jilbab item,BH sama CD pink ku.aku tiduran dan kusuruh mereka di kanan dan kiriku.
"sekarang terserah kalian mau ngapain,yg penting jangan berisik" kataku sambil ngelus-ngelus rambut mereka.
mereka cuma bengong, "kok bengong,tadi katanya terangsang??"
"apa kakak tinggal bobok aja?" imbuhku lagi
iqbal langsung menindih ku dan mainin payudaraku,aku senyum kegelian,dan fani nyodorin kontolnya ke mulutku "kak,aku pengin ngrasain diemut!"sambil tangannya remas-remas payudaraku. langsung kuemut tanpa jawab dan pikir-pikir lagi.kusedot-sedot bentar kontolnya yg belum disunat sambil kuremas pelernya.
"kak geli kak,enak,hmmmmmmm"desah fani
"kak,aaaaaarrrrrrrggggggggghhhhhhhhhhhhh..........."fani nyemprot di mulutku dan langsung kutelan spermanya.kujilatin kontol fani yg mengkerut "maaf kak,aku pipis di mulut kak fatimah" ucapnya lemas
"tapi kok rasanya beda ya kak?"imbuhnya
aku cuma tersenyum.ini pertama kali aku nelen sperma,rasanya aneh.ini pertama kali juga aku bersetubuh.
fani yg lemas tiduran di sampingku sambil mainin puting payudaraku.
iqbal dari tadi nindih dan BH-CD ku sudah dilepasnya tinggal jilbabku saja.dia gesek-gesekin kontol dengan memekku.tiap mau dimasukkin kularang karena aku nggak mau kehilangan perawanku
iqbal turun dan langsung menjilati memekku yg tanpa bulu.
"bal geli,terus bal!"jawabku menggelinjang
ku jepit kepalanya di paha ku.saat aku mau bangun ngeliat dia tiba-tiba dia nerkam aku dan langsung menindih lagi goyang-goyang kayak orang ngentot beneran tapi gak masuk kontolnya cuma gesek-gesek memek aja.tak berapa lama dia berhenti dan crot crot crot di perut dan bibir memekku.dia ambruk nindih aku.ku cium keningnya."sayang,kamu gak papa?" tanya ku sambil membelainya
"nikmat kak"aku hanya senyum dan menidurkannya di samping kananku,ku lihat di kiri fani sudah tidur,kecapekan kali.
iqbal masih lemas telentang,aku bangun langsung mengoral kontolnya,dia cuma meringis.ku jilati sampai bersih dan ku lirik iqbal juga tertidur.
aku juga ikutan tidur di tengah dan ku peluk mereka berdua dalam keadaan telanjang tinggal jilbabku yg udah kusut.
kami tertidur sampai pagi aku terbangun mereka masih terlelap.ku ciumin kening mereka.kulihat iqbal ingin ku terkam dan kok jadi aku yg bernafsu.ku urungkan niatku karena kasihan mereka kecapekan pikirku.aku langsung tinggalin mereka setelah kuslimutin.aku tinggal beres-beres mandi dan nyiapin sarapan.setelah selesai semua mereka bangun dan kusuruh mandi terus sarapan.seakan-akan tidak terjadi apa-apa tadi malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar