Senin, 17 Desember 2018

Kisah Nyata Affair Dengan Ipar yang Bisex Part II

Hari demi hari berlalu... karena sering mudik ke rumah ortu dan tinggal serumah, tidak terasa ada banyak rasa yang terpendam pada adik iparku. Walapun aku segera buang jauh jauh rasa itu. mungkin nafsu yang lebih dominan dari pada rasa sayang yang seringmengganggu fikiranku. Bisa jadi karena perubahan fisik adik iparku yang memiliki ukuran payudara yang lumayan besar yang selama ini tidak terlalu aku perhatikan membuat aku sering mencuri pandang bagian dadanya. Aku memang penyuka payudara besar, istriku juga berpayudara besar walaupun sudah turun karena faktor menyusui.

Setelah aku tahu iparku seorang lesbian yang mungkin sudah bergaul terlalu jauh dengan pasangannya, pandanganku pada iparku menjadi sedikit
berbeda, aku yakin dia pasti dengan mudah dapat ditaklukkan, tapi situasi dan kondisi sangatlah beresiko. Jika aku salah langkah dan ceroboh endingnya keluargaku akan berantakan. aku tidak mau terlalu menuruti nafsu, aku biarkan semua mengalir apa adanya dulu. suatu hari jika kesempatan itu datang maka akan aku ambil berdasarkan perhitungan dan kehati hatian.

Akhirnya kesempatan itu datang juga, saat menginstall aplikasi line. aku dapat teman yang disarankan yang ternyata iparku.
Walaupun aku punya kontak iparku di aplikasi WhatsApp, tapi aku memang tiddak ingin menggunakannya untuk melancarkan aksiku karena Istriku termasuk wanita yang sedikit posesif, sehingga kadang sesekali membuka isi wa ku.

Setelah iparku menjadi teman di aplikasi line.. segera aku sapa dia.
"Hi... Gimana kabarmu mel" kataku sambil mengirim emoticon lucu.
"Baik mas, Kamu bagaimana mas?" balasnya.
"Ya beginilah. seperti biasa hehe". jawabku segera.

Kami mengobrol dengan intens. tapi aku memang tidak mau terburu buru. aku biarkan semua mengalir secara alami. hampir setiap malam kami mengobrol via line walaupun aku tetap membatasi pembicaraan. hingga 1 minggu berlalu dia mulai curhat dan aku selalu menjadi pendengar yang baik sehingga dia merasa nyaman. Dia juga sangat berhati hati ketika menghubungiku karena tahu kalau sampai aku sering ngobrol dengannya , maka istriku akan curiga.

Sebelumnya aku bisa deket dengan iparku, aku sering mengintip iparku saat mandi tapi bukan mengintip langsung tapi menggunakan kamera tersembunyi yang aku beli dari sebuat toko online ternama. Hasilnya beberapa kali aku berhasil melihat iparku bugil dankujadikan bahan fantasi untuk onani kalau istriku lama tidak memberi jatah biologis.

Dengan video rekaman itu aku semakin terobsesi dengan adik iparku. ketika bersama dia tanpa ada istiku rasanya hati ini bergetar. tapi segera aku buang jauh-jauh rasa itu. aku hanya berfikir kapan bisa melihat langsung tubuh adik iparku. dan rasanya memang harus menunggu waktu yang tepat.

Hari demi hari, hubunganku dengan adik ipar makin dekat walapun berbeda kota.
hampir setiap malam kami ngobrol lewat aplikasi line dan mulai berani kirim emoticon "KISS"
dan adik iparkupun mulai berani memanggil "masku sayang".

Kami pun rutin menyapa tiap malam ketika istriku mulai terlelap dengan alibi merokok di teras
aku dapat leluasa ngobrol dengan adik iparku walaupun hanya dengan chatting
tetapi batas batas antara adik dan kakak sudah semakin kabur.

Hingga suatu hari, mulai iblis menggodaku untuk lebih berani bertindak
"Mel, Boleh gak minta fotomu?" kataku dengan hati dag dig dug.
"Foto apa masku sayang?" jawabnya
"Sembarang deh, hihi" jawabku kembali
Ting. Keluarlah sebuah foto di halaman percakapanku dengannya yang lagi tiduran di kasur.

"Mau bobo yah?" tanyaku.
"Masih belum ngantuk mas. hehe"
"Sama dong,ngapain ya enaknya. dingin banget hawanya". jawabku kembali.
"Cari kehagatan lah mas.. hihi.. kan ada mbak lia..weks" Jawabnya menggodaku.
"Ditinggal bobo terus. tahu nich tiap malam nganggur terus.hehe".
"Waduh kasihan masku sayang.....,Sini aku angetin hihihi"

Bagiku, peluang sudah terbuka selebar lebarnya. tinggal bagaimana caranya untuk bisa mendapatkannya.
Hari berikutnya kami mulai berani ngobrol nyerempet hal hal yang tabu dan aku tak sungkan lagi
minta foto ke dia.

"Mel minta foto lagi dong" pintaku malam itu.
"Kan udah mas kapan hari"
"Yang pose lain dong. please, yg hot gitu loh".
"Tapi mas harus kirim aku jg loh ya". jawabnya.
"Iya.janji deh, aku pingin lihat tete mu".
"Bentar ya. tak ke kamar mandi dulu".

Aku menunggu dengan dag dig dug. walapun sering mengintipnya lewat kamera
tersembunyi, foto yang diberikan sukarela adalah hal yang berbeda tentunya.

"Ting". sebuah gambar muncul di halaman percakapan.
wow.. aku semakin horni menatap foto itu, segera aku membalas percakapan.

"Wow . besarnya mel. kamu bikin aku jadi pengen".
"Ya kesini dong hehe, mana foto burungmu mas" dia menagih janji.
"bentar yah".. aku juga ke kamar mandi dan memberikan foto padanya.

Bersambung....

Promo Akhir Tahun 2018 LAPAKPOKER


Tidak ada komentar:

Posting Komentar


.:[Close][Klik 2x]:.